EU-West Java Business Roundtable: Bahas Potensi Dagang dan Investasi hingga Kerja Sama Bisnis
Dalam pertemuan virtual tersebut, Delegasi Uni Eropa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan diskusi panel tentang manfaat CEPA dan menggali potensi perdagangan dan investasi di provinsi tersebut.
Panel menghadirkan Marika Jakas, Kepala Seksi Perdagangan dan Ekonomi, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia; Dr Ir. H. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc. Sc., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Jawa Barat; dan Dr Rolf Richard Keil, Direktur Umum EUWELLE, sebuah perusahaan pengelolaan limbah Eropa dengan beberapa proyek yang sedang berjalan di Jawa Barat.
Pada kesempatan lain juga digelar sesi yang membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha terkait bisnis perdagangan dan investasi, dipaparkan oleh Surya Batara Kartika, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, dan peluang investasi di bidang kawasan industri yang disampaikan Sanny Iskandar, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Jawa Barat.
Diskusi tersebut mengetengahkan besarnya potensi investasi di Jawa Barat, khususnya di kawasan industri. Permintaan di bidang manufaktur, pertanian, furnitur, dan produk lain di Uni Eropa diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan didorong oleh pemulihan pasca pandemi. Dengan basis konsumen yang besar dan berdaya beli tinggi, Uni Eropa merupakan pilihan yang menarik bagi Jawa Barat untuk memperluas dan mendiversifikasi pasar ekspornya.
Uni Eropa terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Sebelumnya, kunjungan kerja telah dilakukan ke provinsi Maluku dan Jawa Tengah. Selanjutnya Delegasi Uni Eropa akan mengunjungi pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto