Rencana Bangun Pabrik Pupuk Kieserite, Petrokimia Gresik Gandeng Polowijo Gosari
Petrokimia Gresik menggandeng PT Polowijo Gosari Indonesia melakukan kajian bersama untuk rencana pembangunan pabrik pupuk Kieserite.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama Direktur Utama Polowijo Gosari Indonesia, Deddy Harnoko Sucahyo di Jakarta, Kamis (10/6), serta disaksikan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan bahwa rencana pembangunan pabrik pupuk Kieserite ini merupakan wujud dukungan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.
Saat ini kebutuhan pupuk Kieserite domestik sepenuhnya dipenuhi melalui impor. Dalam 5 tahun terakhir, impor pupuk Kieserite sekitar 80 ribu ton/tahun dengan harga sekitar Rp2,1 juta per ton.
"Saat ini belum ada pabrik pupuk Kieserite di Indonesia, sehingga pabrik ini nantinya akan menjadi yang pertama di tanah air," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan, pupuk Kieserite banyak digunakan pada pertanian hortikultura antara lain komoditas kopi, karet, dan kelapa sawit, dimana lahan pertanian sawit di Indonesia mencapai 14 juta hektare dengan perkirakan kebutuhan Kieserite sekitar 2 juta ton per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: