Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palestina: Tidak Ada Perubahan Apapun pada Israel di Bawah Bennett

Palestina: Tidak Ada Perubahan Apapun pada Israel di Bawah Bennett Pemimpin Yamina Naftali Bennett menyapa para pendukungnya setelah hasil exit poll pertama untuk pemilihan Israel di markas partainya di Petah Tikva, 24 Maret 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Tsafrir Abayov
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Warga Palestina tidak merasa akan ada perubahan positif dari pemerintah baru Israel di bawah Naftali Bennett. Kebijakan Israel tetap sama yakni merampas hak-hak Palestina. 

“Kami tidak mengandalkan perubahan apa pun dalam pemerintahan pendudukan karena mereka bersatu dalam kebijakan pembunuhan dan perampasan hak-hak Palestina,” kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam cicitan Twitter-nya, Minggu.

Baca Juga: Innalillahi, Wanita Palestina Didor Penjaga Keamanan Israel hingga Tewas di Tempat

Parlemen Israel menyetujui pemerintahan koalisi baru yang mengakhiri masa jabatan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun. Juru Bicara Hamas lain Fawzi Barhoum mengatakan terlepas dari bentuk pemerintahan baru di Israel, itu tidak akan mengubah cara pandang entitas Zionis.

“Ini adalah pendudukan dan entitas kolonial yang harus kita lawan dengan paksa untuk mendapatkan kembali hak kita,” kata Barhoum.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan ini merupakan urusan internal Israel.

“Posisi kami selalu jelas. Yang kami inginkan adalah sebuah negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Kementerian Luar Negeri Palestina menjelaskan dalam sebuah pernyataan, tidak tepat jika menyebut pemerintah baru Israel sebagai pembawa perubahan. Sebab, kebijakannya tidak akan berubah dari pemerintah sebelumnya.

Kementerian mengajukan sejumlah pertanyaan pada pemerintahan Bennet, termasuk soal posisi pemerintah baru mengenai hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: