Gegara Perang Gaza, Hamas Dinilai Lebih Pantas Wakili dan Pimpin Rakyat
Dukungan untuk Hamas telah meningkat secara dramatis sementara dukungan untuk faksi Fatah yang berkuasa Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas turun secara signifikan, menurut jajak pendapat publik yang diterbitkan pada Selasa (15/6/2021).
Mayoritas warga Palestina berpikir bahwa Hamas lebih pantas mewakili dan memimpin rakyat Palestina. Sementara sebagian kecil menganggap Fatah adalah orang yang pantas melakukan itu.
Baca Juga: Hati-Hati Dua Kali Lipat, Radio Hamas Kumandangkan Israel Gelar Serangan Udara ke Gaza
Dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Ramallah, jajak pendapat menunjukkan bahwa 77 persen orang Palestina percaya bahwa Hamas telah keluar sebagai pemenang dalam perang terakhirnya dengan Israel, sebagaimana dilansir Jerusalem Post, Rabu (16/6/2021).
Selain itu, 65 persen berpikir bahwa Hamas telah mencapai tujuan yang dinyatakan di balik penembakan roket ke Israel: untuk menghentikan penggusuran sejumlah keluarga Arab dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur dan untuk mengakhiri “pembatasan” Israel terhadap akses Muslim ke kompleks Masjid al-Aqsa di Temple Mount, jajak pendapat menunjukkan.
Jajak pendapat, yang mencakup 1.200 warga Palestina dan memiliki margin error tiga persen, dilakukan antara 9 dan 12 Juni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72 persen responden berpikir bahwa keputusan Hamas untuk meluncurkan roket ke kota-kota Israel datang untuk membela Yerusalem dan Masjid al-Aqsa. Hanya sembilan persen yang mengatakan mereka yakin serangan itu datang sebagai protes atas pembatalan pemilihan umum Palestina.
Menurut jajak pendapat, jika pemilihan presiden Palestina baru diadakan hari ini, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan mendapatkan 59 persen suara, dibandingkan dengan 27 persen untuk Abbas.
Jika persaingan antara pemimpin Fatah yang dipenjara Marwan Barghouti dan Haniyeh, Barghouti akan menerima 51 persen suara, sedangkan pemimpin Hamas akan mendapatkan 26 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto