Alamak! Bukannya Yerusalem, Paspor Inggris Justru Tulis Wilayah Palestina yang Diduduki
Seorang berkebangsaan ganda Inggris-Israel telah mendaftarkan tempat kelahirannya sebagai "Wilayah Pendudukan Palestina" setelah dia memperbarui dokumen perjalanan Inggris-nya, sebagaimana dilaporkan surat kabar Israel, Haaretz. Paspor sebelumnya mencantumkan tempat kelahirannya sebagai Yerusalem.
Berbicara kepada penyiar publik Kan, Ayelet Balaban mengatakan: "Saya pikir mungkin mereka bingung, karena saya tinggal di moshav [komunitas] pengungsi Yahudi dari Gaza," katanya, meskipun itu bukan tempat kelahirannya, Haaretz melaporkan, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Paksa Masuk Masjid Al Aqsa, Rabi Yahudi Sayap Kanan Malah Teriak: Kami Berdoa Agar Pemerintah Ini...
Khawatir tentang bagaimana dia bisa bepergian dengan dokumen seperti itu, dia menghubungi Duta Besar Israel untuk Inggris Tzipi Hotovely tetapi tidak mendapat tanggapan.
Kan mengatakan telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Israel yang mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut, sementara kedutaan Inggris di Israel tidak menanggapi.
Di situs webnya, pemerintah Inggris mengatakan telah "menahan pengakuan kedaulatan atas Yerusalem menunggu keputusan akhir statusnya.
Kami mengakui otoritas de facto Israel atas Yerusalem Barat. Sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan 242 (1967) dan resolusi Dewan berikutnya, kami menganggap Yerusalem Timur berada di bawah pendudukan Israel."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: