Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Bareng JP Morgan, Morgan Stanley Tumbuh Jadi Pemain Keuangan Top Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Bareng JP Morgan, Morgan Stanley Tumbuh Jadi Pemain Keuangan Top Dunia Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Morgan Stanley Group Inc adalah bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika Serikat (AS). Total kekayaannya tahun 2020 mencapai 53,82 miliar dolar AS, menurut Fortune Global 500. 

Tak heran jika Morgan Stanley masuk dalam jajaran perusahaan raksasa dunia menurut Fortune. Sebelumnya di 2019, pendapatan perusahaan hanya 50,19 miliar dolar. Itu Artinya ada kenaikan 7,2 persen dalam rentang 2019-2020. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Goldman Sachs, Bank Bernilai Tinggi Kuat Berdiri Sejak Abad ke-19

Tahun fiskal 2020 itu Morgan Stanley juga melaporkan keuntungan tahunan sebesar 9,04 miliar dolar AS. Perusahaan mencatat bahwa ada kenaikan sekitar 3,4 persen. Bukan Cuma itu, aset perusahaan di tahun itu mencapai 895,42 miliar dolar AS. Total ekuitas sahamnya di angka 81,54 miliar dolar AS, sedangkan nilainya (market value) tembus 146,16 miliar dolar AS. 

Rasio fiskal perusahaan di 2020 relatif sehat. Soalnya, rasio keuntungan Morgan Stanley terhadap pendapatnnya sebesar 16,8 persen. Sedangkan  keuntungan terhadap ekuitas saham di angka 11,1 persen.

Bukan suatu kebetulan jika nama Morgan Stanley dengan JP Morgan & Co terdapat kesamaan. Itu karena Stanley adalah cucu dari JP Morgan. JP Morgan memilih bisnis perbankan komersial daripada bisnis perbankan investasi pada saat itu. Perusahaan secara resmi membuka pintu untuk bisnis pada tanggal 16 September 1935, di 2 Wall Street, New York City, di ujung jalan dari J.P Morgan.

Perusahaan tersebut terlibat dalam distribusi obligasi 1938 US$100 juta untuk United States Steel Corporation sebagai penjamin emisi utama. Perusahaan juga memperoleh perbedaan menjadi sindikat utama dalam pembiayaan kereta api AS 1939. 

Lebih lanjut, perusahaan ini dipimpin oleh Perry Hall, pendiri terakhir yang memimpin Morgan Stanley, dari tahun 1951 hingga 1961. Selama periode ini, perusahaan ikut mengelola penawaran obligasi triple-A-rated Bank Dunia tahun 1952, serta menghasilkan penerbitan utang General Motors senilai 300 juta dolar AS, Penawaran saham IBM senilai 231 juta dolar AS.

Pada tahun 1996, Morgan Stanley mengakuisisi Van Kampen American Capital. Pada tanggal 5 Februari 1997 perusahaan bergabung dengan Dean Witter Discover & Co, bisnis jasa keuangan spun-off dari Sears Roebuck. Ketua dan CEO Dean Witter, Philip J. Purcell, terus memegang peran yang sama dalam "Morgan Stanley Dean Witter Discover & Co" yang baru bergabung. Presiden Morgan Stanley John J. Mack menjadi presiden dan chief operating officer perusahaan.

Pada tahun 1998, nama perusahaan diubah menjadi "Morgan Stanley Dean Witter & Co." Awalnya, nama tersebut dipilih sebagai kombinasi dari dua perusahaan pendahulunya untuk menghindari ketegangan antara kedua perusahaan. Akhirnya pada tahun 2001 "Dean Witter" lebih lanjut dijatuhkan dan namanya menjadi "Morgan Stanley" untuk alasan yang tidak terungkap.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: