Bikin Dengkul Lemas, Mas Anies Sampaikan Situasi Ibu Kota: Jakarta Mengkhawatirkan
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika kondisi Ibu Kota Jakarta saat ini sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut ia sampaikan terkait lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
Berdasarkan data per Jumat (18/6/2021), temuan kasus baru Covid-19 di Jakarta bertambah 4.737 kasus, atau meningkat dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 4.144 kasus.
"Jakarta saat ini sedang dalam masa pandemi dan kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan," bebernya saat apel gabungan darurat penanganan Covid-19 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Blak-blakan JK Soal Anies Baswedan Nyapres di 2024
Menurut dia, rekor tertinggi Covid-19 ini akan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk bekerja ekstra.
"Laporan hari ini (Jumat) jumlah kasus positif merupakan angka rekor tertinggi selama masa pandemi satu setengah tahun," bebernya.
Karena itu, Anies meminta masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, ia meminta agar dilakukan tindakan tegas tanpa kompromi terhadap para pelanggar protokol kesehatan.
"Petugas kita akan memeriksa, mengawasi, menindak bila terjadi pelanggaran," jelasnya.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji
Baca Juga: Bukan Nakut-nakutin, Anies Baswedan Sebut Jakarta Berpotensi Hadapi Kesulitan Akibat Lalai...
"Penegakan aturan ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan, tapi katakan kepada semua bahwa ini melindungi Anda. Ini untuk melindungi seluruh warga," sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pengelola pusat kegiatan agar selalu mengikuti dan menaati aturan yang telah ditetapkan.
"Kepada semua, bahwa jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar," tegasnya lagi.
Menurutnya, kunci dalam pengendalian pandemi ini adalah kedisiplinan. Tak hanya itu, Anies juga memerintahkan agar semua kegiatan dilakukan tidak melebihi pukul 21.00 WIB.
"Seluruh kegiatan yang ada di Jakarta harus tutup pukul 9 malam," tukasnya.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
