Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Pimpin Sindikasi Syariah Proyek Tol Serang-Panimbang

BSI Pimpin Sindikasi Syariah Proyek Tol Serang-Panimbang Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berpartisipasi dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Serang-Panimbang yang total investasinya mencapai Rp8,5 triliun.

BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) untuk pembiayaan sindikasi Syariah. Porsi pembiayaan yang terbentuk senilai Rp4,45 triliun dan terdiri atas porsi syariah Rp1,8 triliun dan porsi konvensional Rp2,65 triliun.

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian Syariah, Peruri dan BSI Duet Bareng

Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Kusman Yandi mengatakan perseroan berharap melalui pembiayaan sindikasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten melalui pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan ekonomi wilayah.

“Sindikasi ini merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah,” katanya pada beberapa waktu lalu.

Partisipan pemberi fasilitas Syariah adalah BSI, PT SMI (UUS) Usaha Syariah, Bank Aceh, Bank Panin Dubai Syariah, BPD Sumatera Utara (UUS). Selain sebagai JMLA, BSI juga berperan sebagai Agen Fasilitas Syariah.

Pembiayaan ini digunakan oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang untuk pembangunan jalan tol dengan panjang ruas 83 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi. Terdapat dukungan dari pemerintah untuk membangun seksi tiga sepanjang 33 km. Dengan demikian porsi WSP adalah seksi satu dan seksi dua sepanjang 50 km.

Jalan tol ini menghubungkan ruas tol Tangerang-Merak dengan lokasi pariwisata Tanjung Lesung. Adanya pembangunan jalan tol ini ditujukan untuk mempercepat pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di Provinsi Banten.

Kusman Yandi menambahkan pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga kuartal I 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp46,97 triliun.

Pada semester II 2021, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: