Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tragis! Hidupnya Penuh Kontroversi, Pendiri Antivirus John McAfee Ditemukan Tewas di Penjara

Tragis! Hidupnya Penuh Kontroversi, Pendiri Antivirus John McAfee Ditemukan Tewas di Penjara Kredit Foto: Twitter/BishopFromArk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maestro perangkat lunak antivirus, John McAfee telah ditemukan tewas di selnya di penjara dekat Barcelona pada Rabu (23/6) waktu setempat. Tokoh kontroversial ini belum lama terlibat dengan hukum AS. Di tengah menunggu ekstradisi di penjara Spanyol terkait penggelapan pajak di AS, pria 75 tahun tersebut tewas di tempat.

Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Kamis (24/6/21) seorang pemeriksa medis yang berada di tempat kejadian mengatakan penyebab kematian sedang diselidiki.

Sebuah pernyataan dari Departemen Kehakiman pemerintah daerah Catalonia mengatakan bahwa petugas medis penjara dan penjaga berusaha melakukan prosedur penyelamatan jiwa setelah menemukan McAfee, tetapi tidak berhasil. Pernyataan itu mengatakan bahwa semuanya menunjukkan McAfee bisa saja meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga: Gokil!! Bisnis Minuman Boba, Pasangan Suami Istri Ini Bakal Jadi Miliarder Dunia, Intip Hartanya!

Kematiannya terjadi setelah putusan dari panel tiga hakim di Pengadilan Nasional Spanyol di Madrid minggu ini bahwa McAfee dapat diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan di sana. Keputusan itu masih bisa diajukan banding ke panel hakim yang lebih besar di pengadilan yang sama.

McAfee ditangkap di Spanyol pada Oktober setelah didakwa di Amerika Serikat karena penggelapan pajak beberapa bulan sebelumnya. Dia diduga gagal mengajukan pajak selama empat tahun meskipun menghasilkan jutaan pendapatan antara 2014 dan 2018 dari mempromosikan cryptocurrency, pekerjaan konsultasi, dan menjual hak atas kisah hidupnya untuk sebuah film dokumenter, menurut dokumen pengadilan. Jumlah utangnya tidak disebutkan dalam surat dakwaan.

Para hakim Spanyol menyetujui ekstradisinya untuk menghadapi dakwaan untuk tahun pajak 2016, 2017 dan 2018. Sementara itu, dalam sidang virtual di pengadilan Spanyol awal bulan ini, McAfee berpendapat bahwa tuduhan penghindaran pajak AS terhadapnya bermotif politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: