Moderna Pede Vaksinnya Ampuh Lawan Varian Delta, Cek Bukti Ini
Moderna, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Cambridge, pada Selasa (29/6/2021) mengumumkan hasil baru dari studi terbaru terkait vaksinnya. Hasilnya menunjukkan individu yang divaksinasi dengan vaksin Moderna COVID-19 menunjukkan aktivitas terhadap varian SARS-CoV-2, atau lebih dikenal sebagai varian Delta.
“Ketika kami berusaha untuk mengalahkan pandemi, sangat penting bagi kami untuk proaktif ketika virus berkembang. Kami tetap berkomitmen untuk mempelajari varian yang muncul, menghasilkan data, dan membagikannya saat tersedia. Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa Vaksin Moderna COVID-19 harus tetap protektif terhadap varian yang baru terdeteksi,” kata Stéphane Bancel, Chief Executive Officer Moderna, dikutip dari Boston25 News, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Studi Oxford Bilang Campuran 2 Vaksin Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh
“Temuan ini menyoroti pentingnya melanjutkan memvaksinasi populasi dengan vaksin seri primer yang efektif,” tambahnya.
Ini bukan varian pertama yang diduga dilindungi oleh vaksin Moderna COVID-19. Varian lainnya termasuk versi tambahan dari varian Beta (B.1.351, pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan), tiga varian garis keturunan B.1.617 (pertama kali diidentifikasi di India).
Juga termasuk varian Kappa (B.1.617.1) dan Delta ( B.1.617.2); varian Eta (B.1.525, pertama kali diidentifikasi di Nigeria); dan varian A.23.1 dan A.VOI.V2 pertama kali diidentifikasi di Uganda dan Angola.
Moderna menambahkan bahwa pihaknya sedang mengejar strategi pengembangan klinis terhadap varian yang muncul.
We just announced new results from in vitro neutralization studies of sera from individuals vaccinated with the Moderna COVID-19 Vaccine showing activity against variants of SARS-CoV-2. Read our press release here: https://t.co/hP1fvdZ0gG pic.twitter.com/1kTnBWVjXE
— Moderna (@moderna_tx) June 29, 2021
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: