Akademisi Ilmu Pemerintahan, Rochendi memprediksi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadapi tantangan berat memasuki Juli tahun ini.
“Sebab, ekonomi negara sudah terpuruk. Orang sudah banyak yang menganggur dan tidak punya penghasilan,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Jokowi Dicap King of Lip Service, Doa Orang Istana untuk BEM UI: Segera Tamat..
Oleh karena itu, Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahannya harus mengantisipasi agar ekonomi dan politik di Indonesia tetap stabil.
“Namun, kemarin sudah pinjam uang lagi ke Bank Dunia dan IMF. Sayangnya, dananya hanya digunakan untuk membeli vaksin dan tak bisa untuk memperbaiki struktur ekonomi rakyat,” ungkapnya.
Rochendi mengatakan bahwa pinjaman tersebut akhirnya tidak berguna sama sekali.
“Pemerintah juga tak mau melakukan lockdown. Coba, uang bantuan itu dipakai untuk lockdown, dua minggu saja. Itu pasti akan jadi lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, pemerintah seharusnya menutup wilayah perbatasan untuk membatasi mobilitas orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
“TKA China yang mau kerja di Indonesia masih terus datang. Harusnya, ditutup saja perbatasan dan tak ada yang boleh masuk ke Indonesia dari mana pun,” tuturnya.
Rochendi menilai pemerintah sayangnya tak akan berani melakukan hal tersebut.
“Kalau pemerintah berani melakukan itu, baru kita apresiasi kinerjanya dalam mencegah pandemi,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: