Persaingan Sengit! Jeff Bezos Bisa Dikalahkan Miliarder Ini untuk Urusan Luar Angkasa
Sebelumnya, Virgin Galactic mengatakan perusahaan akan melakukan tiga penerbangan luar angkasa lagi untuk menyelesaikan pengujian pengembangan pesawat ruang angkasa VSS Unity sebelum menerbangkan penumpang ke tepi luar angkasa pada awal 2022.
Branson seharusnya ikut dalam perjalanan uji kedua dengan yang pertama membawa empat penumpang untuk menguji kabin pesawat ruang angkasa. Yang ketiga akan menerbangkan anggota Angkatan Udara Italia untuk pelatihan astronot profesional.
CEO Virgin Galactic Michael Colglazier mengkonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa mereka sekarang pindah ke 'pengalaman kabin' setelah mendapatkan persetujuan untuk menangani aspek teknis.
Miliarder Branson telah bekerja keras untuk mencapai tujuannya sejak 2004. Virgin Galactic bercita-cita untuk fokus pada waktu penyelesaian yang cepat dan bermaksud untuk menerbangkan beberapa pesawat ruang angkasa setiap minggu.
Sementara Bezos memulai perusahaan luar angkasanya, Blue Origin, pada tahun 2000.
Bezos melelang kursi penumpang untuk penerbangan luar angkasa 20 Juli mendatang seharga USD28 juta (Rp407 miliar). Pemenang lelang akan bergabung dengan Bezos dan adiknya Mark dalam petualangan tersebut. Uang tersebut akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, 'Club for the Future' untuk menginspirasi generasi berikutnya untuk mengejar karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Baik pesawat ruang angkasa Blue Origin dan Virgin Galactic telah berhasil mencapai ketinggian sekitar 80-100 km (atau sekitar 260.000-330.000 kaki), menghabiskan beberapa menit mengambang di gayaberat mikro.
Miliarder Elon Musk juga berencana untuk mengirim turis ke luar angkasa melalui usahanya SpaceX.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: