Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir melaporkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 5 Juli 2021 telah mencapai Rp128,46 triliun atau 50,77 persen dari total target sebesar Rp253 triliun. Besaran dana tersebut telah diberikan kepada 3,45 juta debitur.
"KUR tumbuh sangat signifikan. Bahkan kalau saya bandingkan dengan periode normal, ini lebih baik sedikit daripada periode normal ketika pemerintah meluncurkan KUR ini," kata Iskandar dalam webinar Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2021, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Luhut Targetkan PPKM Darurat Kurangi Mobilitas Hingga 50%
Iskandar mengungkapkan KUR tumbuh seiring dengan berbagai program stimulus yang diberikan pemerintah, seperti pembebasan suku bunga pada 2020 serta subsidi bunga 3 persen yang diperpanjang hingga Desember 2021.
Kemudian, dia menjelaskan realisasi KUR sejak awal 2021 terdiri dari KUR super mikro, KUR mikro, KUR kecil, dan KUR penempatan TKI.
KUR super mikro telah disalurkan senilai Rp5,88 triliun atau 4,57 persen kepada 667.952 debitur.
KUR mikro merupakan KUR yang paling besar penyalurannya hingga sejauh ini, yakni sebesar Rp78,36 triliun atau 61 persen kepada 2.562.255 debitur.
KUR kecil telah tersalurkan sebesar Rp44,20 triliun atau 34,41 persen kepada 223.202 debitur. Sedangkan KUR TKI telah tersalur Rp22,85 miliar atau 0,02 persen kepada 949 debitur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq