- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Anies Disebut-sebut Tak Ngemis Sumbangan, Mantan Jubir PSI Langsung Naik Pitam
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati mengaku surat Pemprov DKI untuk para dubes bukan dalam meminta sumbangan.
Surat tersebut, kata dia, merupakan ajakan kolaborasi dalam menangani covid-19 di Jakarta.
"Bukan meminta sumbangan, melainkan kolaborasi. Pemprov mengajak siapa pun elemen masyarakat termasuk pengusaha dan lain-lain untuk bergandeng tangan atasi pandemi," cuit Tatak di Twitter miliknya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sentil Anies Baswedan, Jleb Banget!
Menanggapi hal tersebut, Mantan Jubir PSI Dedek Prayudi lantas angkat suara.
Menurut dia, pernyataan tersebut kontradiktif dengan anggaran yang ada bagi TGUPP.
"Andai saja Pak Anies merampingkan TGUPP, tentu Pemprov tidak perlu minta-minta ke kedubes asing," beber Dedek kepada GenPI.co, Selasa (6/7/2021).
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan sisa perampingan tersebut bisa dialihkan dalam menangani covid-19.
Dengan demikian, kata dia, TGUPP tidak perlu membuat statement yang meresahkan tersebut.
"TGUPP tak perlu membuat statement yang menghina nalar seperti ini," jelasnya.
Selain itu, Uki membeberkan anggaran TGUPP sudah cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk menangani krisis di Jakarta.
"Anggaran untuk TGUPP yang kerjanya hanya bumper politik itu sekitar Rp 20 miliar, sedangkan kebutuhan yang diminta-minta itu lebih kurang Rp 5 miliar," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: