Pemerintah akan kembali menggelar lelang enam surat berharga syariah negara atau sukuk dengan target indikatif Rp11 triliun pada pekan depan.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengatakan, lelang sukuk ini akan digelar Bank Indonesia (BI) dengan sifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Baca Juga: Terbitkan Sukuk Global, Cadangan Devisa Naik jadi US$137,1 Miliar
"Ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021," seperti dikutip Warta Ekonomi, Kamis (8/7/2021).
Rencananya, lelang akan digelar pada 13 Juli 2021 pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Hasilnya akan diumumkan pada hari yang sama.
Enam seri sukuk itu antara lain seri SPN-S 14012022 (new issuance) dengan tingkat imbalan diskonto dan jatuh tempo pada 14 Januari 2022. Seri PBS027 (reopening) dengan tingkat imbalan 6,50% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2023.
Sukuk lainnya yang juga dilelang adalah PBS 017 (reopening) dengan tingkat imbalan sebesar 6,125% dan jatuh tempo 15 Oktober 2025. Berikutnya, seri PBS029 dengan jatuh tempo 15 Maret 2034. Selanjutnya, seri PBS004 (reopening) dan PBS028 (reopening).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: