Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Protes Masjid Ditutup Pasang Kupingnya, Dengerin! Semua Fungsi Masjid Bisa Dipindah ke Rumah

Yang Protes Masjid Ditutup Pasang Kupingnya, Dengerin! Semua Fungsi Masjid Bisa Dipindah ke Rumah Ustaz Das’ad Latif | Kredit Foto: Instagram/Ustad Das’ad Latif
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar sebuah video ceramah Ustad Das’ad Latif yang menjawab pertanyaan mengapa masjid ditutup sedangkan pasar tidak selama PPKM Darurat.

Video tersebut diunggah salah satu netizen pengguna akun Twitter ChusnulCh_, seperti dilihat, Jumat (9/7/2021). Baca Juga: PPKM Darurat Hari ke-6 Pelaksanaan PPKM Darurat Harus Dibarengi PPKM Mikro

“Yang masih bertanya-tanya kenapa masjid ditutup tapi pasar dibuka? Semoga paham dan berhenti menghasut,” cuit netizen ChusnulCh_.  Baca Juga: Seperti Ustad Somad, Tokoh NU Semprot Ulama yang Protes Masjid Ditutup, Pedes Bos: Makanya Mikir!

Sementara itu, terlihat dalam tayangan video tersebut, Ustad Das’ad menyinggung sejumlah pihak yang mempertanyakan mengapa masjid ditutup selama PPKM sementara pasar tetap dibuka.

“Kenapa masjid ditutup, pasar dibuka? Iyakan biasa kita bertanya begitu?,” ujarnya.

Ia pun kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan menegaskan fungsi-fungsinya. 

Seperti, fungsi masjid yang bisa dipindahkan ke rumah, dan dilakukan di rumah.

“Pahami baik-baik, semua fungsi masjid boleh dipindahkan dan dilakukan di rumah. Saya ulang, semua fungsi-fungsi masjid boleh dipindah ke rumah dan dilaksanakan di rumah,” jelasnya.

Adapun fungsi masjid yang bisa dipindah, yakni seperti shalat berjamaah, berdoa, mengaji hingga dzikir.

“Apa maksudnya? Shalat berjamaah, berdoa, ngaji, dzikir boleh di rumah,” jelasnya.

Sementara itu, ia menegaskan bahwa fungsi pasar sama sekali tidak bisa dipindahkan ke rumah. Misalnya, membeli beras.

Baca Juga: Seperti Ustad Somad, Tokoh NU Semprot Ulama yang Protes Masjid Ditutup, Pedes Bos: Makanya Mikir!

Baca Juga: Samber Protes Ustad Somad Soal Masjid Ditutup, Dengerin Yah! Ganteng Doang, Tapi Omongannya Payah

“Tapi, fungsi-fungsi pasar tidak bisa kau pindahkan ke rumah. Mau beli beras, tidak ada beras. Apa beli di rumah sendiri berasnya. Kalau penjual beras tidak ada masalah. Tapi orang lain?,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pendakwah kondang, Ustad Abdul Somad alias UAS yang menggebu-gebu dan mempertanyakan sikap pemerintah yang lebih membiarkan kerumunan di mall ketimbang orang ke masjid. 

"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar dibiarkan. Di mana letaknya hati kecilmu?" ujar Ustad Somad.

Menurutnya, orang hanya lima hingga sepuluh menit berada di masjid sedangkan di mal atau pasar bisa berjam-jam.

"Tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah, di masjid orang hanya 5 - 10 menit. Hanya 5 menit saja di masjid. Lima jam orang duduk di mal, di pasar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa selama ini masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. 

"Lima jam orang duduk (di mal) beramai-ramai ketawa dan tertular penyakit. Masjid yang engkau salahkan. Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasullah. Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasullah," tegas dia.

Karena itu, dalam ceramahnya, Ustad Somad mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap beribadah kepada kepada Allah.

Sementara itu, cuplikan video tersebut juga diunggah akun Youtube Tabung Wakaf Umat Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, dengan judul "Khutbah Jumat 'UAS Marah-Covid Itu Ada, Tapi Ada yang Menari di Atas Penderitaan Bencana Covid".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: