Kementerian Luar Negeri menyampaikan dengan tibanya vaksin Moderna pada hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berubah vaksin curah maupun jadi.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, merinci vaksin-vaksin tersebut. Pertama, vaksin Sinovac 108.500.000 dosis, sebagian besar dalam bentuk curah.
Kedua, AstraZeneca dari jalur Covax Facility 8.236.800 dosis. Ketiga, Sinopharm 2.000.000 dosis vaksin jadi (500.000 di antaranya adalah dukungan dari pemerintah UAE). Kemudian, AstraZeneca (dukungan doses-sharing bilateral dari Jepang) 998.400 dosis dan Moderna (doses-sharing AS melaui Covax Facility) 3.000.060 dosis.
"Saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang, akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca. Kemudian tawaran serupa juga datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing yang kedua," ujar Retno. Baca Juga: Jemput Bola, Anies Kejar Target 8,8 Juta Vaksinasi di Jakarta
Lebih lanjut kata dia, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada Juli ini. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas.
"Dan sebagai tambahan, dapat saya sampaikan juga berbagai tawaran dukungan telah kita terima dari negara sahabat lain, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya. Hari Jumat lalu telah tiba dukungan dari Singapura dan Australia," katanya.Baca Juga: Program Vaksinasi Tembus 50 Juta, Menkes: Bisa Diadu dengan Kota Besar Negara lain
Hari ini juga, kata Retno, dapat dukungan dari Singapura melalui jalur laut juga telah beranggkat dari Singapura dan menurut rencana akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk tanggal 14 Juli yang akan datang, yang antara lain berisi oxygen concentrators dan oxygen cylinders.
Tetunya, ia mengapresiasi atas dukungan kerja sama yang diberikan oleh Singapura dan Australia. Kolaborasi, dan kerja sama agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: