Program Vaksinasi Tembus 50 Juta, Menkes: Bisa Diadu dengan Kota Besar Negara Lain
Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang mentargetkan sepanjang bulan Juli, vaksinasi dapat dilakukan sebanyak 1 juta dosis per hari.
“Saya sampaikan program vaksinasi di Indonesia sudah cepat, data terakhir kami sudah menembus 50 juta suntikan. Dan mencapai 52 juga suntikan,” ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, dalam konferensi virtual, Minggu (11/7/2021).
Budi melanjutkan, dari total vaksinasi tersebut, sebanyak 10 juta suntikan vaksin tahap pertama dicapainya dalam waktu 8 minggu, 10 juta suntikan vaksin berikutnya dicapainya dalam waktu 4 minggu, sedangkan 10 juta terakhir diselesaikan selama 12 hari. Baca Juga: Ini Delapan Klinik Kimia Farma yang Bisa Dikunjungi untuk Program Vaksin Mandiri
“Sehingga diharapkan kita terus menerus menambah jumlah suntikan kepada orang yang disuntik supaya terus bertambah,” katanya.
Budi mengatakan, data per 10 Juli 2021, sebanyak 38 juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Angka tersebut setara 20 persen dari total target rakyat Indonesia yang akan divaksinasi yakni berjumlah 181,5 juta penduduk.
Provinsi Bali misalnya, Budi menyebut, vaksinasi pertama di wilayah tersebut sudah mencapai sebanyak lebih 70 persen dari jumlah penduduk Provinsi Bali. Adapun provinsi DKI Jakarta, vaksinasi pertama sudah mencapai 50 persen dari jumlah penduduk provinsi DKI Jakarta.
Angka vaksinasi yang berada pada kisaran 50-70 persen dari jumlah penduduk tersebut dianggapnya sebagai sebuah prestasi dalam target realisasi vaksinasi kota besar di Indonesia.
Meski tidak menyebutkan nama kota-kota besar di negara maju lainnya, ia berani membandingkan capaian realisasi vaksinasi di beberapa kota besar di Indonesia dengan kota-kota besar di negara lain. Baca Juga: Hari Ini, Indonesia Terima 3 Juta Vaksin Moderna dari COVAX
"Ini capaian yang comparable (sebanding)," katanya
Dengan kedatangan vaksin Moderna ini, ia mengharapkan program vaksinasi di Indonesia dapat terakselerasi lebih cepat. Sebab, dari target 363 juta dosis yang harus disuntikan di bulan Juni, pihaknya masih menerima sebanyak 77 juta dosis.
Sedangkan di semester kedua tahun ini, diperkirakan akan ada sebanyak 290 juta dosis yang akan datang yang harus segera disuntikan ke rakyat Indonesia dalam jangka waktu selama 6 bulan ke depan.
“Jadi laju penyuntikannya akan jauh lebih cepat,” pungkas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Fajar Sulaiman