Siapa di Istana yang Sibuk Menyelamatkan Ekonomi Rekanan dan Cari Cuan di tengah Pandemi?
Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta semua pihak tidak menjadi lalat politik. Moeldoko minta masyarakat agar tidak hanya mengkritik, tapi juga menghadirkan solusi.
Moeldoko kemudian memperingatkan semua pihak agar tidak menjadi lalat-lalat politik. Menurutnya, lalat-lalat politik inilah yang mengganggu konsentrasi dalam penanganan pandemi.
"Saya mengingatkan semua pihak, janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi," ungkap Moeldoko.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai kiasan "lalat politik" yang digambarkan Moeldoko justru menjadi tanda tanya.
"Lalat itu berkerumun di tumpukan sampah dan bangkai. Jadi, kalau benar ada lalat politik, Istana perlu introspeksi diri. Siapa yang sesungguhnya menjadi sampah dan bangkai di lingkungan Istana, sehingga mengundang datangnya lalat politik?," kata Herzaky dalam rilisnya.
Ia menyindir di saat Presiden Jokowi berusaha bekerja serius menangani pandemi dan menyelamatkan nyawa rakyat tapi digerogoti tindak mencari keuntungan di tengah pagebluk.
"Siapa di Istana yang sibuk menyelamatkan ekonomi rekanan dan atau mencari cuan di tengah pandemi? Mungkin itu yang dimaksud Moeldoko," tambahnya.
Herzaky juga menyindir Moeldoko selaku KSP seharusnya bisa fokus dengan tugasnya membantu Presiden Jokowi menyelamatkan nyawa rakyat, daripada sibuk bermanuver politik berusaha mengambil paksa Partai Demokrat seperti yang terus berusaha dilakukannya selama ini.
"Kasihan Bapak Jokowi kalau ada orang di sekelilingnya yang malah menjadi lalat politik, atau tumpukan sampah politik. Mungkin Moeldoko selaku KSP bisa bantu Bapak Presiden untuk bersih-bersih sampah politik, bangkai politik, dan lalat politik di sekitar Istana, jika memang ada lalat politik sesuai dengan statemen Moeldoko sendiri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat