Jenderal Moeldoko Senggol Lalat Politik, Eh Orang PDIP Seret-Seret Tokoh Oposisi, Telak Bos!
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo mengomentari pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn TNI Moeldoko yang meminta masyarakat untuk tidak pesimistis dalam upaya keluar dari krisis Covid-19.
Tak hanya itu, mantan Panglima TNI ini juga meminta kepada semua pihak untuk tidak berpolemik, lantaran hanya akan berdampak negatif bagi penanggulangan Covid-19. Baca Juga: Aktivitas Pemuda Kasih Apresiasi ke KSP Moeldoko Atas Arahan Bina Petani Garam
“Sekali lagi terhadap yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan itu benar, bahwa pemerintah tidak antikritik. Sebab kritik itu membangun dan memberi solusi, beda dengan nyinyir atau mengumbar pesimistis di kala kita perang melawan covid-19,” ujarnya, dalam keterangannya, Minggu (11/7/2021).
Lanjutnya, ia menilai komentar nyinyir dapat mengalihkan fokus pemerintah dan masyarakat untuk mengalahkan Covid-19. Baca Juga: Target Pemerintah Belum Juga Tercapai, Moeldoko Bilang....
Bahkan, ia menyebut sikap nyinyir merupakan perbuatan tidak terpuji lantaran dapat membelah rakyat dan melemahkan bangsa.
“Jadi, hentikan komentar dan pernyataan nyinyir yang hanya bertujuan untuk pencitraan serta kepentingan politik sempit. Sekarang saatnya bersatu menanggalkan perbedaan hingga kita menang melawan covid-19,” ucap dia.
Baca Juga: Moeldoko Klaim Ivermectin Manjur Sembuhkan Covid-19
Lebih lanjut, saat ini hal yang dibutuhkan rakyat agar mampu melewati ujian panjang Covid-19 adalah optimisme.
“Kemudian yakin, bahu-membahu, semangat, gotong-royong dalam melawan musuh tak terlihat yang bernama covid-19,” ucapnya.
“Itu yang membuat energi negatif, dapat melemahkan upaya melawan covid-19. Juga soal lalat-lalat politik, di mana pun oposisi itu penyeimbang dalam membangun tujuan bangsa dan saat ini supaya Indonesia dapat mengalahkan covid-19,” katanya.
Diketahui sebelumnya Moeldoko meminta masyarakat tidak pesimistis dan menghindari pengaruh ujaran dari lalat politik.
“Saya mengingatkan semua pihak, jangan menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil