Amerika Mestinya Takut, Langkah China Usir Kapal Perusaknya Bikin Pertimbangan...
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengklaim kemenangan melawan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/7/2021), menyatakan telah "memperingatkan" kapal perusak USS Benfold saat itu masuk tanpa izin di perairan China. Kurangnya bukti China, berarti kapal AS kemungkinan hanya melakukan perjalanan singkat melalui perairan yang bahkan tidak dianggap AS sebagai wilayah China.
Kementerian Pertahanan China mengatakan Komando Theater PLA Selatan memobilisasi pasukan udara dan angkatan laut ketika USS Benfold, yang ditunjukkan di atas, memasuki apa yang digambarkan sebagai perairan teritorial China.
Baca Juga: Xi Jinping Beri Pujian ke Erdogan, Potensi Kerja Sama China dan Turki Menguat
Dilansir Popular Mechanics, Rabu (14/7/2021), insiden itu terjadi di Kepulauan Xisha, atau dikenal sebagai Kepulauan Paracel, yang terletak sekitar 200 mil tenggara Pulau Hainan China dan 300 mil dari daratan China.
Kepulauan Paracel terletak di Laut Cihna Selatan, yang diklaim oleh Cina sekitar 90 persen. Ini termasuk perairan yang sebelumnya dianggap sebagai wilayah internasional, yang berarti China mengabaikan klaim pesaing dari tetangganya.
China telah memperbesar banyak pulau kecil dan beting di Laut China Selatan. Meskipun China awalnya menggambarkan upaya tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan keselamatan pelaut dan penelitian ilmiah, pada kenyataannya, negara itu memperkuat daerah tersebut dengan bandara kelas militer, sistem radar, dan rudal permukaan-ke-udara dan anti-kapal.
“Angkatan laut dan udara Komando Teater Selatan PLA melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya untuk pergi,” kata Kementerian Pertahanan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto