Tokoh NU Preteli Kesalahan Jokowi, Serahkan Kendali ke Luhut, Terus Kesalahan Terbesar Luhut...
“Dan kesalahan terbesar Luhut setelah diserahi kendali: mengatakan, pandemi sudah terkendali. Sementara kenyataan di lapangan PARAH sekali,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menilai kesalahan terbesar kedua Jokowi yakni mengizinkan vaksinasi berbayar untuk rakyat.
Tak hanya itu, menurut dia, yang lebih menyakitkan adalah vaksin berbayar itu dinamakan Vaksin Gotong Royong.
“Kesalahan terbesar kedua Pak Jokowi adalah diam-diam seperti mengizinkan adanya vaksin berbayar, bahkan untuk individu. Dan yang menyakitkan bagi saya: vaksin berbayar itu dinamai Vaksin Gotong Royong. Padahal semangatnya jauh dari ajaran Gotong Royong. Ya Allah, negerikuuu,” cuitnya.
Karena itu, ia menyarankan Presiden Jokowi untuk kembali memegang langsung kendali penanganan Covid-19.
“Lha mbok Pak Jokowi kelihatan terjun sendiri lah, memimpin ‘perang’ melawan pandemi. Oke lah, tugas didelegasikan ke si A, B, C, dan seterusnya. Tapi mbok kelihatan Pak Jokowi panglima utamanya gitu lho. Situasi parah begini, tapi saya ndak melihat kepanglimaan itu pada presiden. Sedih,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil