Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Kasih Sentilan: Alangkah Baiknya Bukan Sekadar Seremonial

Demokrat Kasih Sentilan: Alangkah Baiknya Bukan Sekadar Seremonial Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengkritik pernyataan pemerintah yang kerap bertolak belakang dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kasus Covid-19 terkendali, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

"Untuk memerangi Covid-19 harusnya tidak membuat pernyataan yang setiap saat berubah-ubah, yang bisa membingungkan masyarakat," ujar Didi lewat keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Ucapan Demokrat Keras, Bu Risma Sampai Dibuat Bonyok, Ini Sangat Diskriminatif dan Rasis!

"Bisa saja akibat statement itu ada masyarakat yang tetap khawatir dan waspada, namun akibat pernyataan lainnya bahwa Covid terkendali, bisa jadi mereka malah menjadi kurang waspada," katanya.

Didi meminta pemerintah jujur dengan yang sebenarnya terjadi atas penanganan pandemi Covid-19 selama ini. Bukan justru memberi kesan kepada rakyat seolah-olah Indonesia baik-baik saja.  "Jika pemerintah tidak transparan maka akan bisa fatal, sehingga rakyat menganggap ini hal biasa bukan hal gawat," ujar Didi.

Langkah pemerintah harus jelas, terukur, dan berdampak langsung kepada masyarakat. Ia meminta pemerintah tak lagi memainkan psikologi rakyat, dengan menyebut penanganan Covid-19 berjalan baik.

"Alangkah baiknya meningkatkan langkah-langkah penanganan secara strategis, bukan sekadar seremonial. Langkah yang bisa dilakukan mulai dari penyiapan fasilitas kesehatan, optimalisasi nakes, serta percepatan vaksinasi," ujar Didi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan evaluasi dan pengamatan perihal kebijakan PPKM. Apalagi, hingga 14 Juli kemarin yang terkonfirmasi positif covid ada 54.517 orang.

Luhut mengatakan angka ini kemungkinan bisa naik lagi. Namun, kata dia, hal ini dikarenakan varian delta yang baru ini memang punya penularan enam kali lebih cepat dari varian lama. Ini mengindikasikan bahwa penularan memang bisa saja lajunya cepat.

Meski tembus 54 ribu, Luhut memastikan kasus Covid-19 ini relatif masih terkendali. "Tentu kita harus cermat lihat ini PPKM Darurat ketat relatif naik, tapi terkendali," tegas Luhut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: