Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analisis Rocky Gerung Terkait Istana: Ketahuan Siapa Menteri...

Analisis Rocky Gerung Terkait Istana: Ketahuan Siapa Menteri... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa masyarakat Indonesia sedang kehilangan makna dalam menghadapi permasalahan.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia saat ini hanya bisa produksi meme.

Baca Juga: Tak Sependapat dengan Warganet yang Menyerang, Rocky Gerung Malah Bela Habis Mahfud MD

Rocky Gerung pun menyarankan agar ada tim psikolog dan psikiater untuk menganalisis orang-orang di Istana.

"Itu biar ketahuan siapa menteri yang sudah kehilangan makna hidup," ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (16/7).

Menurut mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu, salah satu yang sedang kehilangan makna hidup adalah Menko Polhukam Mahfud MD. Hal tersebut berkaitan dengan twit Mahfud yang mengkritik sinetron “Ikatan Cinta”.

Dalam twit itu, Mahfud MD menilai penulis skenario Ikatan Cinta tidak paham hukum, karena salah satu karakternya langsung ditahan usai membuat pengakuan telah melakukan pembunuhan.

"Ini saya terangkan secara akademis, jadi bisa saya buktikan argumen ini," paparnya.

Lebih lanjut, akademisi itu memberikan komentarnya terkait meme yang menyertakan gambar Presiden Jokowi saat sedang meninjau kesiapan Rusun Pasar Rumput untuk tempat isolasi pasien covid-19.

Meme tersebut juga menyertakan kalimat "Bapak jangan sakit ya, biar rakyat saja yang sakit. Kalau Bapak sakit, siapa yang akan menyakiti rakyat?"

Rocky Gerung menilai frasa dalam meme itu adalah endapan kemuakan rakyat yang diucapkan dengan satir.

"Dia tak ucapkan itu secara frontal dan satir semacam itu juga banyak di dalam budaya Jawa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: