Alhamdulillah, Rudal-rudal Israel yang Sasar Aleppo Sukses Dilumpuhkan Militer Suriah
Pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh tujuh dari delapan rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel selama serangan yang menargetkan provinsi Aleppo di Suriah, kata militer Rusia Selasa (20/7/2021).
Laksamana Muda Vadim Kulit, kepala Pusat Rekonsiliasi militer Rusia di Suriah, mengatakan bahwa empat jet tempur F-16 Israel menargetkan fasilitas di tenggara Aleppo dalam serangan Senin (19/7/2021) lalu.
Baca Juga: Drone Amerika Hancurkan Truk Milisi Pro-Iran di Suriah, Pejabat Ogah Beber Isinya
Kulit mengatakan tujuh dari delapan rudal yang diluncurkan oleh jet tempur Israel dijatuhkan oleh unit pertahanan udara Suriah yang menggunakan sistem pertahanan udara Pantsyr-S dan Buk-M2 yang dipasok Rusia. Satu rudal merusak gedung pusat penelitian ilmiah di Safira, katanya seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Rabu (21/7/2021).
Seorang pejabat militer Suriah sebelumnya mengatakan dalam sambutannya yang disiarkan oleh kantor berita negara SANA bahwa Israel melakukan serangan udara di provinsi Aleppo Senin (19/7/2021) malam. Dia mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal dalam serangan yang terjadi sebelum tengah malam.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris, pemantau perang yang memiliki aktivis di Suriah, mengatakan serangan Israel menargetkan depot senjata milik milisi yang didukung Iran yang beroperasi di wilayah Safira Aleppo. Kelompok itu mengatakan serangan itu diikuti oleh ledakan keras. Depot senjata terletak di dalam pos militer Suriah, kata kelompok itu.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu. Israel khawatir akan kubu Iran di perbatasan utaranya, dan telah berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata yang terkait dengan Iran yang ditujukan untuk Hizbullah.
Rusia telah melancarkan kampanye militer di Suriah sejak 2015, membantu pemerintah Presiden Bashar Assad merebut kembali kendali atas sebagian besar negara itu setelah perang saudara yang menghancurkan. Moskow juga telah membantu memodernisasi persenjataan militer Suriah dan melatih personelnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: