Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkolaborasi dengan PNM, KPPPA Luncurkan Program Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan

Berkolaborasi dengan PNM, KPPPA Luncurkan Program Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan peningkatan kapasitas bagi SDM pendamping PNM Mekaar sebagai pelaksanaan kebijakan di bidang kesetaraan gender, pemenuhan hak anak, partisipasi masyarakat, perlindungan hak perempuan, dan perlindungan khusus anak.

Untuk mengimplementasikan hal ini, Kemen PPPA bekerja sama dengan PNM untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan pra sejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan.

Baca Juga: Semester 1 2021, PNM Salurkan Pembiayaan Rp22,8 Triliun untuk UMKM

Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan Training of Trainers kepada SDM pendamping program pemberdayaan ekonomi yang melaksanakan kebijakan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara bertahap dan berjenjang pada hari Rabu, tanggal 21 Juli 2021 dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun sensitivitas gender, konsep kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak secara umum; meningkatkan pemahamanan terhadap isu gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di berbagai sektor; dan menemukenali strategi sosialisasi terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak kepada SDM pendamping dan penerima manfaat secara berjenjang dengan bahasa yang relevan dan mudah dimengerti.

Pembicara dari kegiatan ini adalah Bintang Puspayoga sebagai Menteri Kemen PPPA, Arief Mulyadi sebagai Direktur Utama PNM, Lenny N. Rosalin sebagai Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Ratna Susianawati sebagai Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Eni Widiyanti sebagai Asdep PUG Bidang Ekonomi Kemen PPPA, Muhammad Ihsan sebagai Ptt. Asisten Deputi PUG Bidang Sosial dan Budaya Kemen PPPA, Dermawan sebagai Asisten Deputi PUG Bidang Politik dan Hukum Kemen PPPA, Valentina Gintings sebagai Asisten Deputi PHP dalam Rumah Tangga dan Rentan Kemen PPPA, Rafail Walangitan sebagai Asisten Deputi PHP Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang Kemen PPPA, Margareth Robin Korwa sebagai Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kemen PPPA dan Sri Wahyuni sebagai PCO Gender UNFPA.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 750 peserta, termasuk Kepala Regional Mekaar (KRM) sebanyak 70 orang dan Kepala Area Mekaar (KAM) sebanyak 570 orang yang berada di seluruh Indonesia. Selanjutnya secara bertahap dan berjenjang, KRM dan KAM akan meneruskan materi yang telah didapatkan kepada lebih dari 40.000 Account Officer (AO), melalui sosialisasi secara online, dan memanfaatkan media Learning Management System (LMS). Tahap berikutnya, AO akan meneruskan materi tersebut kepada 9 juta nasabah PNM Mekaar melalui pertemuan mingguan.

“Per hari ini, nasabah PNM Mekaar berjumlah 9.934.526 yang 100% adalah perempuan, diharapkan menembus 10 juta nasabah sebelum hari kemerdekaan RI. Terima kasih Kemen PPPA atas kerjasama yg terjalin dengan baik. Hal ini memperkuat kami, keluarga besar PNM, dan menambah nilai plus untuk masyarakat Indonesia, khususnya perempuan. Semoga yg kita lakukan dpt ridho dari Allah, juga amal ibadah kita dan menjadi kontribusi besar untuk Indonesia,” ujar Arief Mulyadi.

“Kemen PPPA bekerja sama dengan PNM untuk tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan prasejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan terkait dengan lima arahan presiden demi tercapainya perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju. Saya memberikan apresiasi atas kerja keras, kerja nyata dan dedikasi tinggi yang dilakukan oleh PNM melalui program Mekaar untuk memberikan pendampingan para perempuan prasejahtera di seluruh pelosok tanah air,” ujar Bintang Puspayoga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: