Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tudingan ICW Sudutkan KSP Moeldoko, Potensial Pecah-Belah Bangsa

Tudingan ICW Sudutkan KSP Moeldoko, Potensial Pecah-Belah Bangsa Kredit Foto: KSP

Sebagai aktivis mahasiswa, Mujiono juga mempertanyakan keberpihakan ICW terhadap kesengsaraan yang melilit rakyat banyak akibat pandemi COVID-19. Sudah menjadi rahasia umum bahwa semua orang di hampir semua sector usaha, secara ekonomi terdampak COVID.

Rakyat kecil, para buruh harian, pedagang kaki lima, terutama mereka yang tidak hidup dari gaji bulanan, benar-benar terdampak dan hidup susah. 

“Bila tidak, mengapa mereka sampai minta agar PPKM yang jelas-jelas membantu pemberantasan pandemi dibatalkan? Itu karena secara ekonomi rakyat sudah terjepit. Kok ini sepertinya ICW maunya pandemi terus berlangsung dan memberatkan kehidupan rakyat?” kata dia. 

Di akhir pernyataannya Mujiono meminta agar kalangan ICW banyak-banyak membaca kisah-kisah sufi agar hati mereka lebih lembut, gampang berempati dan mendapatkan kehalusan hati manusiawi. 

“Cobalah banyak merenung, tafakur dan banyak baca kisah para sufi. Dalam khazanah sufi ada Sa’di Ghulistan yang bahkan mempertanyakan seseorang yang abai terhadap kesedihan sesama manusia,” kata Mujiono. 

Dalam khazanah sufisme, Sadi Ghulistan memang mempertanyakan hakikat kemanusiaan mereka yang mengabaikan kesusahan orang-orang di sekelilingnya.  “Jika kau tak peduli terhadap penderitaan sesama,” kata Sadi dalam tulisannya yang masyhur.

“Kau layak dipertanyakan sebagai manusia.” pungkas Mujiono.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: