Segera Berakhir, Malaysia Setop Pembatasan Covid-19 Warganya karena Hal Ini
Malaysia dipastikan tidak akan memperpanjang kebijakan lockdown yang telah dijalankan sejak 1 Juni 2021, manakala aturan tersebut berakhir pada 1 Agustus mendatang.
"Pemerintah tidak akan meminta raja untuk memperpanjang status darurat," kata Menteri Hukum Malaysia, Takiyuddin Hassan di hadapan anggota parlemen, seperti dikutip Reuters, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Tepok Jidat! Pekerja Migran Indonesia Ramai-Ramai Dideportasi dari Malaysia!
Di tengah situasi darurat Covid, aktivitas parlemen di Malaysia sebenarnya ditangguhkan. Namun, pada Senin (26/7/2021), digelar Sidang Istimewa, yang dijadwalkan berlangsung selama 5 hari.
Untuk diketahui, Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin telah mengkondisikan Malaysia berada di bawah aturan darurat Covid-19, sejak Januari 2021.
Langkah ini ditempuh Muhyiddin, demi menekan laju penyebaran Covid-19.
Namun, kalangan oposan menilai hal tersebut sebagai upaya mempertahankan kekuasaan di tengah tipisnya angka mayoritas di parlemen.
Status darurat dan lockdown ketat di Malaysia tak serta-merta mengubah situasi Covid di negara tersebut menjadi lebih baik.
Pada Minggu (24/7/2021), Malaysia mencetak rekor baru penambahan kasus positif sebanyak 17.045. Sehingga, totalnya telah melampaui angka 1 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: