Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di atas Angin dan Tak Tersentuh KPK, Sosok di Belakang Anies Baswedan Terkuak

Di atas Angin dan Tak Tersentuh KPK, Sosok di Belakang Anies Baswedan Terkuak Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti langkah KPK yang ingin memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

Menurutnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengaku akan segera memanggil saksi kasus korupsi lahan di Munjul, Jakarta Timur. 

Baca Juga: Dari Berkas Kejaksaan hingga KPK, Ini Kasus Korupsi di Era Anies, Bahkan Firli Sudah Ancang-ancang

"Mana janji Pak Firli ingin segera memanggil Anies? Sampai sekarang tidak berlanjut. Saya curiga ada dukungan besar di belakang Anies," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (28/7). 

Rudi menduga KPK tidak bergerak cepat memanggil karena Anies dikabarkan ingin menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. 

Dengan kondisi tersebut, kata dia, Anies memang didukung figur-figur top sebagai salah satu tim pemenangan. 

"Saya mendapat kabar kalau tim pemenangan Anies ini sudah dibentuk untuk 2024. Mulai dari Purnawirawan TNI, Komisaris Bank BUMN, hingga menteri," jelasnya. 

Kendati demikian, Rudi mengaku enggan untuk menyebut sosok kuat di belakang Anies Baswedan. 

Sebab, dia menilai kebenaran akan segera terungkap saat Anies mulai terdesak lantaran kasus korupsi di Jakarta. 

"Dia (Anies, red) ini bermasalah. Masyarakat sudah pintar menilai juga. Jadi, kita lihat saja tim mereka akan terungkap," tambahnya. 

Rudi lantas mendesak Ketua KPK Firli Bahuri untuk segera menindaklanjuti dugaan kasus korupsi lain di Jakarta. 

Dia menyebutkan beberapa dana anggaran Pemprov DKI patut dicurigai terkena kasus rasuah. 

"Mulai dari korupsi lahan, dana Formula E, kelebihan bayar proyek Transjakarta, dan dana bansos dari pemerintah pusat itu menjadi beberapa kasus yang berpotensi disalahgunakan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: