Dolar AS babak belur di hadapan mata uang dunia tatkala bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0% hingga 0,25% pada Rabu, 28 Juli 2021. Keputusan itu sejalan dengan pemulihan ekonomi AS yang masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Melansir dari RTI, dolar AS tumbang atas mata uang dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Hampir semua mata uang Asi ikut menyerang dolar AS, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan. Baca Juga: Emak-Emak Happy! Harga Emas Antam Hari Ini Kinclong Parah!
Nilai tukar rupiah menjadi satu-satunya mata uang Asia yang keok melawan dolar AS. Rupiah hari ini terdepresiasi sedalam -0,15% ke level Rp14.474 per dolar AS pada perdagangan spot Kamis, 29 Juli 2021. Baca Juga: Rezeki Nomplok di Depan Mata! Perusahaan Jamu Sido Muncul Akan Bagi-Bagi Saham Bonus, Gratis!
Pada saat yang sama, rupiah keok melawan dolar Australia (-0,15%), poundsterling (-0,26%), dan euro (-0,11%). Di Asia, rupiah hanya bisa unggul terhadap dolar Taiwan (0,27%) da baht (0,07%). Itu artinya, rupiah tumbang atas won (-0,80%), yuan (-0,40%), ringgit (-0,32%), yen (-0,17%), dolar Singapura (-0,13%), dan dolar Hong Kong (-0,11%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih