Dia juga membenarkan bahwa sebelumnya jalan tersebut memang dari lahan pribadi keluarga petahana. Jalan tersebut dibuka agar bisa dilewati motor dan mobil oleh warga.
"Saat ini petahana gagal mempertahankan kursinya, hal inilah yang membuat salah satu keluarganya kecewa dan sempat menutup jalan pada malam sehabis pilkades dilaksanakan," ujarnya.
Pihak kepolisian dan Camat Keruak datang melakukan pendekatan. Sehingga akses jalan yang rencananya akan ditembok batal dilakukan. Namun pada Kamis siang tadi, akses jalan kembali diblokir, sehingga warga tidak dapat melintas.
"Batako yang semua akan dijadikan tembok, disusun di tengah jalan sehingga sebagian masyarakat kembali tak bisa menggunakan jalan tersebut," katanya.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Selebung Ketangga, Bripka Suhardi, mengatakan masalah tersebut telah dimediasikan oleh kepolisian bersama camat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: