Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan Hari Anak Nasional: Anak Terlindungi Paparan BPA, Indonesia Maju

Peringatan Hari Anak Nasional: Anak Terlindungi Paparan BPA, Indonesia Maju Kredit Foto: Panpel Webinar

Sementara Arzeti Bilbina dalam sambutannya mengatakan bahwa kalau kita ingin melahirkan anak-anak yang baik dimulai dari kesehatan mereka. Di saat memberikan ASI (Air Susu Ibu-red) eksklusif salah satu caranya memilih produk makanan yang baik. Tentu saat ini melihat ada BPA – nya atau tidak. Di situ ada tulisan label. Setelah kita memilih  makanan tersebut, apakah itu makanan atau minuman misalnya susu, susu yg kita pilih tentunya harus terbebas dari BPA. 

“Tapi kita lupa yang terpenting pada saat kita membuat susu dalam kemasan airnya, kita lupa apakah barang yang ada di rumah kita terbebas dari kode plastik dengan lingkaran segitiga ada tulisan 7 atau tidak? Di sinikan kita perempuan-perempuan  kadang suka lupa. Sehingga informasi-informasi yang kemudian kita tidak sadar dan menjadi bagian dalam memberikan yang namanya anak-anak kita rentan penyakit. Baik itu tumbuh kembangnya terganggu, kemudian nanti ke depannya mereka akan terkena kanker. Itu adalah aware kita sebagai ibu yang tidak peduli dan tidak mau mengetahui dan memahami,” sambut Arzeti Bilbina. 

Arzeti sangat menyambut baik dan gembira berada di acara Peringatan Anak Nasional. “Jadi saya sangat mengapresiasi terhadap forum ini di dalam rangkaian hari anak Indonesia. Kita sebagai ibu mendapat edukasi, mendapatkan pencerahan agar kita sama-sama  bisa mensosialisasikan ini. Karena saya yakin tidak semua ibu paham dengan kemasan makanan dan minuman dengan kode plastik segitiga angka 7, yang mengandung BPA yang berbahaya bagi usia rentan yaitu bayi, balita dan janin pada ibu hamil. 

“Saya di Komisi IX, mengapresiasi juga BPOM selama ini mereka telah melakukan uji klinis, kemudian peran kita sebagai perempuan, peran Komnas Perlindungan Anak, peran temen-temen media untuk terus mendorong BPOM untuk segera memberikan label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA, sehingga ini adalah informasi yang baik bagi konsumen untuk mengetahui produk yang akan dikonsumsi. Pemerintah harus ikut campur tangan untuk menjaga masa depan anak-anak  kita menjadi anak-anak yang sehat, anak-anak yang cerdas, anak yang terbebas. Sehingga nantinya kita sebagai ibu memberikan satu produk dengan adanya pelabelan ini. Oh, ini aman bagi anak-anak saya. Jadi bukan hanya bicara mengenai makanan atau minuman yang baik, tapi wadahnya pun kita harus fokus juga, harus tahu juga,” tandas Arzeti.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: