Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada yang Ingin Melihat Istana Putin Seharga $1,35 Miliar? Kantong UMR Siap-siap Bergetar!

Ada yang Ingin Melihat Istana Putin Seharga $1,35 Miliar? Kantong UMR Siap-siap Bergetar! Kredit Foto: Navalny.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang-orang Rusia, bahkan warga seluruh dunia telah digegerkan dengan sebuah laporan terkait Presiden Rusia Vladimir Putin. Suasana menghangat setelah lawan politik sekaligus kepala Yayasan Anti-Korupsi Rusia (FBK) Alexei Navalny, ditangkap sekembalinya ke Moskow dari Berlin. Tapi puncaknya sebelum ia ditangkap pihak Kremlin adalah, Navalny merilis sebuah video yang mengejutkan dengan judul "Istana Putin. Sejarah suap terbesar di dunia." 

Aktivis paling vokal di Rusia itu mengatakan dalam videonya, yang diunggah ke YouTube, bahwa properti sangat mewah di dekat Gelendzhik, sebuah kota di wilayah Krasnodar, Rusia selatan dibangun untuk Putin dengan dana terlarang sebesar $1,35 miliar. Dananya, menurut Navalny, disediakan oleh kroni-kroni di lingkaran dalamnya, dan Putin adalah pemilik istana yang sebenarnya.

Baca Juga: Hati-hati Biden, Mulutmu Harimaumu! Orangnya Putin Seketika Pamer Kekuatan Lebih dari Senjata Nuklir

Dijelaskan cukup komprehensif, istana Putin di antaranya memiliki fasilitas pelabuhan, gereja, kasino, kebun anggur, arena hoki bawah tanah, dan yang bikin geleng-geleng adalah sikat toilet seharga $850 per potong. 

“Ini adalah negara terpisah di Rusia … Dan di negara bagian ini ada satu tsar yang tak tergantikan. Putin,” kata Navalny dalam video tersebut, Warta Ekonomi mengutip majalah TIME.

B1439E6F-51E9-4DED-B107-E79A1B921CED_w1597_n_st.jpg

Diduga properti itu seluas 17.691 meter persegi, itu adalah bangunan tempat tinggal pribadi terbesar di Rusia. Putin membantah klaim tersebut. “Tidak ada yang terdaftar di sana yang pernah menjadi milik saya atau kerabat dekat saya,” katanya.

Diunggahnya video tersebut memberi dampak masif dan luas. Hanya dalam 24 jam setelah dirilis ke kanal YouTube-nya, video tersebut mencapai 20 juta tayangan, dan dalam sepekan sudah 93 juta kali ditonton. Jelas Navalny ingin menyampaikan sesuatu yang sangat rahasia ke publik Rusia dan mungkin dunia. “Ini tentu bukan hanya sebuah bangunan. Itu adalah simbol dari 20 tahun pemerintahan Putin,” Navalny berpendapat. 

Orang terkuat kedua di dunia versi Forbes tahun 2018 itu jelas menolak diam. Putin mengambil langkah yang tidak biasa dengan secara resmi menanggapi Navalny, menyangkal bahwa ia memiliki kompleks yang luas itu. “Tidak satu pun dari apa yang terdaftar di sana adalah milik [saya], baik saya, maupun kerabat dekat saya. … Tidak pernah!"

Video itu, yang saat tulisan ini tayang telah dilihat lebih dari 118 juta kali. Dimulai dengan membongkar legenda awal kehidupan Putin. Itu berakhir dengan garis besar rumit dari berbagai perusahaan cangkang yang terhubung dengan berbagai rekan, anggota keluarga, dan simpanan Putin, membuat kasus bahwa Putin, secara rahasia, secara efektif adalah orang terkaya di dunia.

Tetapi inti dari video yang berdurasi hampir dua jam itu berkaitan dengan penataan, dalam detail yang lengkap, kemewahan dunia Putin yang tak terpikirkan.

“Hari ini kita akan melihat apa yang dianggap mustahil untuk dilihat dari dekat,” janji Navalny sejak awal. “Kami akan pergi ke tempat yang tidak diizinkan oleh siapa pun. Kami akan mengunjungi Putin dan melihat dengan mata kepala Anda sendiri bahwa orang ini, dalam perlombaannya untuk kemewahan dan kekayaan, telah benar-benar gila.”

Kabar tentang harta milik Putin bukanlah hal yang benar-benar baru. Apa yang baru adalah kejelasan yang Navalny berikan untuk mengilustrasikannya. Untuk membuat ruang lingkup kompleks rahasia yang seharusnya menjadi nyata, yang terlindung dari pengawasan oleh zona larangan terbang dan dikelilingi oleh zona penyangga maritim.

Namun muncul pertanyaan, bagaimana Navalny dan timnya memulai awal investigasi? TIME menuliskan dalam laporannya terkait ide video investigasi tentang istana Putin. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: