Anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dijemput aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel. Hal itu disebut berkaitan dengan pemberian sumbangan sebesar Rp2 triliun yang diduga hoaks alias tidak benar.
Heriyanti dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro dan digiring ke Mapolda Sumsel.
Baca Juga: Menteri era SBY Skeptis soal Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio, Mahfud MD Tunggu Realisasinya
Tiba pukul 13.15 WIB, Heriyanti yang mengenakan batik biru dan celana hitam berjalan cepat dalam kawalan petugas, seraya menutupi wajahnya dengan tangan. Dia langsung dibawa masuk ke dalam ruangan lantai dua Gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel.
Tidak hanya Heriyanti, Polisi juga menjemput Prof Dr Hadi Darmawan sebagai Dokter keluarga Akidi Tio. Mantan Dirut RS RK Charitas itu tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel 10 menit setelah kedatangan Heriyanti.
Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro mengungkapkan, Heriyanti diperiksa lantaran uang Rp2 triliun yang disumbangkan keluarga Akidi Tio rupanya bohong.
"Ternyata uang Rp 2 T (triliun) itu tidak ada. Sudah kita cek uang itu tidak ada. Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka," beber Ratno, Senin (2/8). Polda Sumsel akan segera menggelar konferensi pers soal kasus ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq