Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Ngamuk Lagi, Orang Terkaya Thailand Umumkan Bakal Bikin Obat Herbal Ampuh! Ini Obatnya

Covid-19 Ngamuk Lagi, Orang Terkaya Thailand Umumkan Bakal Bikin Obat Herbal Ampuh! Ini Obatnya Dhanin Chearavanont, pengusaha Thailand. | Kredit Foto: Bangkokpost
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya Thailand mengumumkan bahwa perusahaannya akan memproduksi obat herbal untuk mengobati gejala COVID-19. Sebagaimana diketahui, Tahiland tengah bergulat dengan gelombang infeksi ketiga yang parah.

Ialah Dhanin Chearavanont, konglomerat top Thailand Charoen Pokphand Group. Dhanin mengatakan bahwa dia menyisihkan sekitar 100 rai (16 hektar) lahan CP Group di Provinsi Saraburi untuk ditanami fah talai jone. Ramuan itu akan digunakan untuk membuat obat anti-inflamasi yang baru-baru ini disetujui oleh kementerian kesehatan untuk mengobati pasien virus corona.

Dilansir dari Asian Nikkei di Jakarta, Rabu (4/8/21) perusahaan juga akan membangun pabrik untuk mengolah jamu menjadi kapsul, dan akan memberikannya kepada masyarakat secara gratis.

Baca Juga: Prodia Kipas-Kipas Cuan! Keuntungan Melonjak Drastis 2.000% Gara-Gara Covid-19!

Perkebunan ini berlokasi sekitar 100 km sebelah utara Bangkok. Dhanin mengatakan akan memakan waktu sekitar 100 hari untuk tanaman matang dan diproses sebagai kapsul herbal.

Infeksi Covid-19 telah melonjak di Thailand, mencapai rekor tertinggi harian 20.200 pada hari Rabu, menurut data kementerian kesehatan. Itu menjadikan jumlah total kasus menjadi 672.385, dan total kematian menjadi 5.503.

Jumlah pasien yang sangat besar jauh di atas kemampuan sistem kesehatan masyarakat Thailand untuk mengatasinya, dan terbatasnya ketersediaan tempat tidur rumah sakit serta obat-obatan telah memaksa banyak orang untuk mengisolasi diri di rumah dan bergantung pada pengobatan herbal tradisional.

Fah talai jone, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama umum green chiretta atau creat, adalah tanaman herba tahunan yang berasal dari India dan Sri Lanka. Tanaman ini telah digunakan secara luas selama berabad-abad di Thailand sebagai pengobatan untuk infeksi saluran pernapasan akut dan untuk mengurangi peradangan serta batuk.

Pada bulan Juli, pemerintah Thailand menyetujui penggunaan fah talai jone setelah uji coba obat herbal pada narapidana, di mana 99% dari 11.800 subjek dengan gejala ringan dilaporkan sembuh. Pemerintah berharap ketersediaan jamu yang lebih luas akan membantu mengurangi tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.

Dia menambahkan bahwa perkebunan dan produksi skala besar oleh CP Group akan mengatasi kelangkaan dan memungkinkan mereka yang memiliki gejala ringan bisa sembuh dengan isoman di rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: