Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawat Jokowi Dicat, Ramalan Mbak You Soal Kecelakaan Pesawat Merah Diungkit, Demokrat Nyamber...

Pesawat Jokowi Dicat, Ramalan Mbak You Soal Kecelakaan Pesawat Merah Diungkit, Demokrat Nyamber... Kredit Foto: Twitter/Alvin Lie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar kabar pengecatan ulang pesawat Kepresidenan yang saat ini digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi merah putih.

Sontak saja, media sosial pun ikut heboh dengan kabar tersebut. Termasuk salah satu pengguna akun Twitter @BossTemlen, yang justru mengungkit soal  ramalan mendiang Mbak You beberapa waktu lalu. Baca Juga: Pendukung Anies Teriaki Pedas Pendukung Jokowi, Dasar Dosen Bajingan, Muslim Selalu..

“Duhhhh Pak Jokowi!” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (4/8/2021).

Dalam unggahannya, BossTemlen ikut membagikan gambar pesawat Kepresidenan dan tangkapan layar berita ramalan Mbak You dengan judul, “Ramalkan Bakal Ada Kecelakaan Pesawat Berwarna Merah di Tahun 2021, Mbak You Tiba-tiba Peringatkan Dunia Penerbangan Indonesia: Semoga Jangan Terjadi”. Baca Juga: Ramalan Denny Darko Ungkap Nasib Indonesia: Baik atau Buruk?

Kontan saja, cuitannya tersebut langsung direspons, termasuk Deputi Badan Komunikasi Steategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.

“Waduh dapat aje loe,” singkatnya.

Sementara itu, dilansir Terkini.id dari Grid.id, Mbak You memang sempat mengemukakan beberapa ramalan melalui konferensi pers yang tayang di kanal Youtube KH Infotainment, Jumat, 20 November 2020.

Saat itu, Mbak You mengakatan akan ada pesawat dengan lambang merah yang mengalami kecelakaan parah.

“Ada juga insiden pesawat. Ada lambang warna merahnya,” ungkapnya.

Selain itu, Mbak You juga mengatakan akan ada pesawat berlambang biru yang juga mengalami kecelakaan.

“Ada juga warna biru, tapi insidennya tak terlalu berat kalo warna biru. Tapi yang ada warna merahnya bermasalah dan ada korban jiwa,” ungkapnya.

Mbak You bahkan menyebut waktu bahwa insiden itu akan terjadi sebelum bulan Juli.

“Itu terjadi di pertengahan, sebelum bulan Juli. Mulai sekarang saya hitung maju, sebelum bulan Juli sudah ada kasus tersebut,” ujarnya.

Kendati demikian, almarhum juga berharap bahwa insiden itu jangan sampai terjadi dan semua aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: