Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal II-2021, Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp2 Miliar

Kuartal II-2021, Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp2 Miliar Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2 miliar atau tumbuh 25,3 % secara kuartalan (QoQ). Pencapaian kinerja ini terbilang masih konsisten positif di tengah kondisi persaingan bank yang semakin ketat di era pandemi Covid-19.

Pada kuartal II 2021, Amar Bank mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp 134,5 Miliar atau tumbuh 7,5% QoQ yang ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang masih konsisten hingga saat ini. Amar Bank berhasil mencatatkan pendapatan bunga bersih menjadi sebesar Rp 87,1 Miliar atau naik 6,9% QoQ.

Dari sisi pinjaman hingga kuartal II 2021, Amar Bank mencatatkan total pinjaman sebesar Rp 1,85 triliun atau tumbuh sebesar 8,1% secara tahunan (YTD). Baca Juga: Amar Bank Menangkan 2 Penghargaan Asia Pacific Enterprise Awards 2021

Saat ini portofolio total pinjaman Amar Bank mayoritas masih didominasi oleh Tunaiku. Pinjaman yang disalurkan melalui Tunaiku sebagian besar diberikan kepada segmen usaha mikro dengan kontribusi sebesar 44% dari total portofolio kredit.

Dari sisi pendanaan hingga kuartal II 2021, Amar Bank tetap menjaga besaran dana pihak ketiga (DPK) pada level yang memuaskan. CASA (Current Account and Saving Account) tercatat sebesar Rp 155 miliar atau naik 94,7% YTD dan difokuskan untuk naik signifikan kedepannya seiring dengan bertambahnya pengguna digital bank Senyumku. Sementara itu, total aset berhasil tumbuh sebanyak 27,9% YoY atau menjadi sebesar Rp 3,9 triliun.

Presiden Direktur & CEO Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, pencapaian Amar Bank pada kuartal II tahun 2021 ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah, shareholders dan juga semua nasabah setia Amar Bank. 

"Kedepannya, kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi teknologi dan sistem pendanaan yang maksimal melalui bank digital, Senyumku, dan pinjaman digital, Tunaiku, sebagai dukungan terhadap pemulihan ekonomi yang melemah akibat pandemi," tukasnya di Jakarta, Rabu (4/8/2021). Baca Juga: Amar Bank Kantongi Sertifikasi ISO 27001:2013, Wujud Komitmen Guna Terus Tingkatkan Keamanan Nasabah

Terlepas dari segala tantangan dan risiko akibat kondisi pandemi Covid-19, dia menuturkan, rasio keuangan tetap solid hingga kuartal II 2021. Tercatat LCR (Liquidity Coverage Ratio) sebesar 1.873% yang menunjukkan likuiditas Amar Bank masih tergolong baik dan CAR (Capital Adequacy Ratio) tercatat sebesar 33,1%, di atas angka rata-rata industri perbankan per April 2021 sebesar 24,1%.

"Di samping itu, LDR (Loan to Deposit Ratio) juga masih tergolong sehat yaitu sebesar 81,4%," pungkasnya.

Namun demikian, kinerja positif ini tidak membuat Bank kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian kedepannya. Walaupun vaksin sudah mulai didistribusikan, perekonomian  masih menunjukan perputaran balik positif yang lambat. 

Selama kuartal II 2021, Bank tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dari karyawan, sehingga langkah-langkah mengurangi risiko penyebaran COVID-19 masih terus dilakukan.

"Bank juga meningkatkan kegiatan pemasaran, terutama secara digital dan investasi atas pengembangan teknologi untuk menjalankan aktivitas bisnis Amar Bank agar tetap tumbuh dan terakselerasi," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: