Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pedas! Politisi PSI Bongkar Dosa-dosa SBY saat Jadi Presiden

Pedas! Politisi PSI Bongkar Dosa-dosa SBY saat Jadi Presiden Kredit Foto: Facebook SBY
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warna Pesawat Kepresidenan berubah dari biru putih menjadi merah putih. Keputusan mengubah warna tersebut ramai dikiritisi oleh Partai Demokrat

Padahal perubahan warna pesawat kepresidenan itu telah disetujui oleh DPR pada 2019 silam. Namun ralisasinya baru tahun 2021 ini. 

Partai Demokrat mengkritik keras perubahan warna pesawat kepresidenan tersebut. Mereka menolak dengan dalih masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Nah Lho! BuzzeRp Denny Siregar hingga Ferdinand Kena Sindiran Keras, sampai Dikatai Laknat

Menyadur dari Hops.id, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini ikut menanggapi polemik soal pengecatan ulang pesawat kepresidenan seharga Rp 2 M.

Dia pun membalas kritikan pedas dari politisi Demokrat Andi Mallarangeng yang sempat mengkritik soal pengecatan pesawat kepresidenan.

Faldo mengatakan, memang tak pernah ada anggaran pengecatan pada kepemimpinan presiden sebelumnya.

Namun, dia melemparkan kritik soal pengadaan pesawat kepresidenan Boeing 737-800 BBJ-2 (Boeing Business Jet 2) yang justru dilakukan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin pemerintahan.

Terlebih dana pengecatan pesawat kepresidenan tersebut hanya menggunakan anggaran sebesar Rp2 miliar, sementara pemerintahan SBY kala itu menghabiskan dana untuk membelinya hingga Rp 820 miliar.

Belum lagi, kata Faldo, pemerintahan SBY kala itu kerap menyewa pesawat Garuda yang tentunya juga menghabiskan anggaran.

“Ya, memang tidak ada budget cat pesawat Rp 2 miliar di pemerintahan sebelumnya. Tapi beli pesawat [kepresidenan BBJ-2] Rp 820 miliar ada. Selain itu, pemerintah sebelumnya juga sewa pesawat Garuda yang banyak habiskan anggaran,” kata Faldo.

Lebih lanjut Faldo sebenarnya tak menyalahkan soal adanya fasilitas pesawat kepresidenan lantaran memang dibutuhkan untuk perjalanan kunjungan kenegaraan bagi kepala negara.

Hanya saja, dia menagih bukti bahwa SBY pernah memakai pesawat bekas Presiden Soeharto, yang disebut berwarna kuning keemasan dan tidak pernah diganti catnya.

 “Apa iya Presiden SBY pernah pakai pesawat peninggalan Presiden Soeharto yang ada kuning keemasan itu? Ini yang catatannya belum ketemu. Mungkin Om Andi bisa jelaskan ke publik,” jelas Ketua DPW PSI Sumbar ini.

Baca Juga: Gak Sadar Hina AHY, Bekas Anjing Penjaga SBY Ngatain Orang Demokrat: Dasar IQ Jongkok

“Kami harap tidak ada upaya memanas-manasi publik dengan sesuatu yang tidak ada buktinya. Pesawat itu sudah lama terkenal jadi pesawat wapres, sejak zaman Pak JK sampai Pak Boediono. Silakan Om Andi tanya Pak Wapres JK atau Boediono, kapan Pak SBY pakai itu? Biar publik tahu,” sambungnya.

Sesuai prosedur yang ada

Faldo lantas menegaskan bahwa pengecatan pesawat menjadi merah ini sudah sesuai prosedur yang ada.

Di samping itu, perawatan pesawat juga menggunakan belanja dalam negeri, sehingga diharapkan bisa menggerakkan sektor perekonomian yang sedang babak belur.

“Kalau krisis begini, belanja pemerintah justru perlu didorong. Sektor swasta lagi teriak, bisa makin banyak PHK kalau belanja dalam negeri dipolitisir terus. Kalau beli pesawat Rp 820 miliar, kan itu dulu belanja luar negeri. Di sini, agak berbeda konteksnya,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: