Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Dibatalkan, DPRD Tangerang Masih Heran Pengadaan Baju Dinas Louis Vuitton kok Dipersoalkan

Sudah Dibatalkan, DPRD Tangerang Masih Heran Pengadaan Baju Dinas Louis Vuitton kok Dipersoalkan Kredit Foto: Retail-insider.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

DPRD Kota Tangerang akhirnya membatalkan pengadaan baju dinas berbahan Louis Vuitton yang mencapai harga Rp 675 juta. Alasannya, DPRD banyak menerima masukan dan kritik atas keputusan tersebut.

"Menimbang segala masukan dan aspirasi dari masyarakat akhirnya kita putuskan pengadaan baju dinas untuk anggaran tahun 2021 ini kita batalkan," ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

"Kita masih punya hati jangankan baju dinas, yang pengadaan mobil aja kita batalkan, mobil ketua DPRD, mobil wakil ketua DPRD, termasuk gedung DPRD," ucapnya.

Meski sudah dibatalkan, Gatot mengaku tak habis pikir karena pengadaan baju dinas tersebut dipersoalkan setelah didapatkan pemenang lelang.

"Cuma memang kita agak bingung kok ini ramai setelah ada pemenang ya, makanya saya sampaikan ke temen-temen media tolong dicek juga biar ada rasa keadilan DPRD kabupaten/kota lainnya, DPRD provinsi, kok seakan-akan cuma Kota Tangerang yang mengadakan," ujarnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan setelah muncul kabar tentang pengadaan baju dinas yang berasal dari merek-merek besar, seperti Louis Vuitton dan Thomas Crowne.

Berdasarkan situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang tersebut mencapai Rp 675 juta. Tak hanya itu, terdapat anggaran belanja ongkos jahit pakaian Dewan hingga mencapai Rp 600 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: