Kelebihan dari DuckDuckGo
1. Privasi
Pokok dari fondasinya, DuckDuckGo menepati janjinya untuk tidak melacak informasi apa pun dari penggunanya atau pun pencarian mereka dan dengan bangga menawarkan search engine paling privat di pasarnya.
2. Mudah untuk digunakan
DDG memiliki interface yang bersih dan pengalaman pengguna yang sederhana, menjadikan penggunaan platform ini sebagai pengalaman pencarian yang agak unik.
Kegunaan tampaknya menjadi fokus utama dan itu bisa terlihat dengan jelas. DDG juga tampil fresh secara estetika sambil tetap mengikuti konsep dasar dan tata letak search engine lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Intel Core i5?
3. Popularitas yang makin tumbuh
Makin banyak pengguna, makin banyak keuntungan, makin banyak sumber daya=makin baik ekosistem search engine tersebut.
Kekurangan dari DuckDuckGo
1. Masih belum sebaik Google
DuckDuckGo menjadi search engine yang sedang naik daun, sementara Google terus menjadi standar bagi search engine mana pun.
DuckDuckGo tidak memiliki sumber daya search engine yang besar dan masih belum lama berdiri. Namun, hal itu makin meningkat pesat setiap tahunnya, termasuk investasi 10 juta USD pada akhir 2018 ketika nilainya secara keseluruhan hampir 75 juta USD.
2. Pangsa pasar yang masih kecil
DuckDuckGo hanya memiliki 0,22% dari total pangsa pasar pencarian pada tahun 2017, masih berada di belakang Ask, Yandex, Baidu, dan ketiga "pemain utama" di Amerika Serikat (Google, Bing, dan Yahoo).
Ini berarti masih ada ruang untuk dapat bertumbuh, tetapi juga perlu mempertahankan popularitasnya yang meningkat selama bertahun-tahun yang akan datang untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.
3. Masih cenderung mengikuti standar search engine global, Google
Fitur, ide, dan praktik DuckDuckGo mungkin dapat melangkahi Google, termasuk melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan Google dalam hal privasi. Namun hingga kini, DDG masih belum keluar dari kebiasaan yang dilakukan oleh search engine lainnya: mengejar ketertinggalannya dengan Google. Oleh karena itu, mereka akan selalu melihat Google sebagai acuan. Walau begitu, DDG tetap harus memiliki ciri khasnya tersendiri agar dapat menonjol di pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: