Rusia dan Ribuan Tentara Sekutu Asia Tengah Gelar Latihan Militer di Dekat Afghanistan
Kepala Distrik Militer Pusat Rusia, Kol. Jen. Alexander Lapin, mencatat bahwa latihan itu dilakukan di tengah memburuknya situasi di Afghanistan yang meningkatkan "ancaman penetrasi kelompok teroris radikal" ke negara-negara Asia Tengah.
“Saya yakin aksi bersama di masa depan akan membantu memperkuat kerja sama militer dan melindungi negara kita dari agresi militer,” katanya.
Latihan di Tajikistan mengikuti latihan minggu lalu di Uzbekistan yang melibatkan 1.500 tentara Rusia dan Uzbekistan serta 200 kendaraan militer. Sebagai bagian dari manuver, empat pembom jarak jauh Tu-22M3 Rusia terbang dari pangkalan mereka di Rusia barat untuk menyerang kamp-kamp militan tiruan di lapangan tembak Termez di Uzbekistan dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Pertempuran antara pasukan pemerintah Taliban dan Afghanistan telah meningkat baru-baru ini ketika pasukan AS dan NATO menyelesaikan penarikan mereka dari negara yang dilanda perang itu.
Taliban telah merebut lima dari 34 ibu kota provinsi Afghanistan dalam waktu kurang dari seminggu dan sekarang memerangi pemerintah yang didukung Barat untuk menguasai beberapa ibu kota lainnya, termasuk Lashkar Gah di Helmand, dan Kandahar dan Farah di provinsi dengan nama yang sama.
Bulan lalu, delegasi Taliban mengunjungi Moskow untuk menawarkan jaminan bahwa keuntungan cepat mereka di Afghanistan tidak mengancam Rusia atau sekutunya di Asia Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: