Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enam Perusahaan Minati Proyek Pengembangan Bandara YIA

Enam Perusahaan Minati Proyek Pengembangan Bandara YIA Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enam perusahaan telah melakukan pendaftaran seleksi mitra strategis pengembangan Kawasan Airport City Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA).

Keenam calon mitra itu adalah Heha Sky View dan Heha Ocean View (pengelola kasawan wisata), PT Tokyu Property Management Indonesia (developer/ estate management), Koperasi Pesantren Nusantara (koperasi), PT Mitra Pengembang Kawasan Jababeka (developer kawasan industri), dan Aedas Pte. Ltd. (konsultan masterplan global berbasis di Singapura dan Beijing), dan Hanging Garden International Ltd. (pengelola kawasan wisata).

Baca Juga: Mantap! Peringkat Soekarno-Hatta Naik Lagi Di Daftar Bandara Terbaik Dunia

“Hingga 11 Agustus lalu, terdapat enam calon mitra yang telah mendaftar pada seleksi mitra strategis ini. Namun kami menilai perlu untuk memperpanjang masa pendaftaran seleksi ini hingga 26 Agustus agar dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi calon mitra potensial, baik pada level nasional maupun global, untuk dapat turut mengembangkan kawasan bandara ini," ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, kemarin.

Dalam rencana pendayagunaan lahan YIA tersebut, Angkasa Pura Property akan mengoptimalisasi lahan menjadi beberapa produk pengembangan yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan kebandarudaraan, namun juga menjadikannya sebagai destinasi baru bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Di lahan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas, antara lain Retail (F&B and Handycraft Center), hotel, theme park, warehouse, office park, dormitory, fasilitas meeting-incentives-convention-exhibition (MICE), kampus/ universitas, rumah sakit, dan sport center.

“Kami ingin menjadikan lahan airport city Bandara Internasional Yogyakarta sebagai pintu gerbang baru untuk kegiatan rekreasi budaya dan tujuan gaya hidup komersial bisnis di bandara di kawasan Kulon Progo,” tambahnya.

Faik mengungkapkan pengembangan kawasan airport city YIA ini akan dilakukan dalam tiga fase. Pengembangan fase pertama dengan lahan seluas 166.421 meter persegi akan dilakukan pada 2022 hingga 2024. Fasilitas yang akan dibangun yaitu warehouse 1, gudang build to suit, theme park, area ritel, dan transit hotel bintang tiga.

Pengembangan fase kedua dengan lahan seluas 187.269 meter persegi akan dilakukan pada 2026 hingga 2027 di mana fasilitas yang akan dibangun yaitu warehouse 2, theme park, dormitory, office park, area ritel, dan hotel bintang empat.

Sedangkan pengembangan fase tiga dengan lahan seluas 189.189 meter persegi akan dilakukan pada 2029 hingga 2030 di mana fasilitas yang akan dibangun yaitu rumah sakit, universitas, sports center, office park, area ritel, dormitory, transit budget hotel bintang tiga, dan fasilitas meeting-incentives-convention-exhibition (MICE).

“Bagi para calon mitra strategis yang ingin mengikuti seleksi, dapat mengirimkan surat minat kerja sama strategis. Proses pendaftaran tidak dipungut biaya,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: