Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Holding Jasa Survei Bangun Komunitas Sehat, Caranya...

BUMN Holding Jasa Survei Bangun Komunitas Sehat, Caranya... Kredit Foto: BUMN Holding Jasa Survei
Warta Ekonomi, Bandung -

Program vaksinasi Nasional menjadi salah satu solusi yang paling penting untuk pemulihan ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, Fokus pemerintah saat ini adalah pengamanan pasokan dan peningkatan target vaksinasi.

Oleh karena itu, BUMN Holding Jasa Survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) melalui program kolaborasi Tanggung Jaswab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersinergi dalam pelaksanaan Vaksinasi Bersama BUMN Jasa Survei bagi masyarakat Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Rayakan Hari UMKM, BUMN Holding Jasa Survei Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Kegiatan ini mengambil tema “Membangun Komunitas Pancoran Sehat” diharapkan dengan pelaksanaan vaksin ini mampu meminimalisir penyebaran COVID-19 di Kelurahan Pancoran.

Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk percepatan vaksinasi dengan mendorong sebanyak mungkin warga yang turut serta, khususnya di wilayah Kelurahan Pancoran. 

Lokasi yang dipilih pun sebagai upaya memudahkan akses masyarakat sekitar untuk menjangkau area pelaksanaan vaksin, dengan target pencapaian minimal 75% warga tervaksin sebagai syarat herd imunity

"Sebanyak 300 vaksin AstraZeneca telah disalurkan untuk warga dan dibantu oleh vaksinator dari RS Kartika Pulomas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,"kata Rudiyanto dalam keterangan resminya, Minggu (15/8/2021).

Pelaksanaan kegiataan ini juga sebagai wujud peduli dari BUMN Jasa Survei dalam mendukung Pemerintah menurunkan tingkat penularan Covid-19 melalui vaksinasi.

“Kegiatan CSR vaksinasi diharapkan dapat mempercepat pemulihan Nasional dan membantu masyarakat yang belum mendapatkan akses atau fasilitas vaksinasi. Seperti yang Bapak Menteri BUMN sampaikan bahwa core values BUMN saat ini harus berdasarkan AKHLAK. Saling memberikan bantuan dan peduli dengan masyarakat sekitar merupkan perwujudan dari AKHLAK itu sendiri,” jelasnya.

Dia menambahkan dengan kegiatan ini masyarakat bisa merasakan langsung kehadiran BUMN untuk Indonesia.

“Partisipasi kami dalam kegiatan vaksinsasi ini sebagai langkah BUMN menyehatkan kembali Indonesia. Menjadi tumbuh dan lebih tangguh,” imbuhnya.

Senada dengan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO (Persero) Budi Hartanto menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk dukungan program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi.

“Hal ini pun sebagai upaya dan komitmen bersama dalam meminimalisir penyebaran COVID-19. Terlebih adanya gelombang ke dua mengharuskan setiap insan harus mampu menjaga imunitas dan memperketat protokol kesehatan,” katanya.

Budi juga turut memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Pancoran yang bersedia melakukan vaksinasi sebagai wujud dalam melindungi dan menjaga sesama.

“Tak luput kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga kesehatan baik dari RS Kartika Pulomas serta Puskesmas Kelurahan Pancoran, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk proses vaksinasi ini,” ujarnya.

Adapun,bDirektur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia (Persero), Lussy Ariani Seba mengatakan bahwa vaksinasi ini dapat mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi di indonesia.

“Saya juga berharap dengan vaksinasi ini akan muncul kekebalan komunal sehingga risiko penyebaran Covid-19 akan terhenti dan kegiatan sosial kembali pulih. Jangan sampai setelah vaksinasi ini membuat kita abai terhadap prokes,” ujarnya.

Selama masa pandemi, BUMN Holding Jasa Survei telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19, seperti menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu mewajibkan pengukuran suhu tubuh, menyediakan alat penunjang kebersihan dan kesehatan di lingkungan perusahaan, mengoptimalkan penggunaan fasilitas video conference, serta membatasi pihak eksternal atau tamu yang berkunjung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: