Provinsi Sumatera Selatan turut berkontribusi dalam acara "Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021" dari Indonesia ke pasar global yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual dari Istana Negara pada Sabtu, (14/8/2021).
Provinsi Sumatera Selatan melakukan ekspor beberapa komoditas seperti kelapa sawit, kelapa, dan kayu dengan total nilai ekspor mencapai Rp138 miliar. Negara tujuan ekspor mencakup beberapa negara seperti Malaysia, Mesir, Lebanon, China, India, Montenegro, Rusia, Thailand, dan Hongkong.
Baca Juga: Problema Hambatan Dagang Sawit di Uni Eropa, Eh tapi Kok Penjualannya...
Produk minyak kelapa sawit yang diekspor dari Sumatera Selatan adalah RBD Palm Olein dan Palm Kernel Expeller dengan nilai mencapai Rp57,8 miliar dan negara tujuan ekspor Malaysia dan Thailand. Dikatakan Presiden Joko Widodo, salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor karena dapat menambah motivasi para petani sehingga memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya dapat digunakan untuk ekspor.
"Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli menggali potensi ekspor di daerah masing-masing," kata Presiden RI, Joko Widodo, dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut disampaikan Presiden, masih banyak potensi ekspor yang sangat besar. Akan tetapi, perlu diintegrasikan dengan supply chain nasional dan global agar para petani lebih mudah mengekspor ke pasar global dalam bentuk barang jadi. Saat ini, ada sekitar 514 kabupaten dan kota di Indonesia dengan baru 293 kabupaten dan kota tergolong komoditas sentra pertanian eskpor.
"Kuncinya adalah proaktif, fokus, dan menguasai teknologi untuk meningkatkan produktivitas melalui hilirisasi dan faktorisasi untuk memberikan nilai tambah, seiring dengan mekanisasi dan promosi sehingga potensi pasar makin luas," tandas Presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: