Lulusan Paket C Sukses Jadi Konglomerat, Ternyata Ini Rahasia Sukses Hary Tanoesoedibjo
Awalnya, Hary hanya jual-beli perusahaan. Ia mengakui keuntungannya namun jika hanya seperti itu, ia tidak akan punya 'legacy'. Karena itulah ia mendirikan MNC hingga hari ini. Dimulai dari membeli RCTI, Global TV, Indovision, dan lain sebagainya.
"Kesempatan ada di segala situasi, dalam situasi Covid-19 ini pun banyak kesempatan," ujar Hary.
Karena itu, tipsnya kepada generasi muda, Covid-19 ini mengubah kebiasaan manusia. Dari segi bisnis, yang meningkat adalah online dan internet. Dari krisis, Hary mengimbau agar orang-orang mengubah mindset menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
"Satukan dengan keimanan kita, kita berdoa minta petunjuk Tuhan supaya ego kita dilepas agar tidak merasa terlalu pintar, sehingga banyak inspirasi yang bisa masuk," tukas Hary.
Hary bahkan mengaku bahwa ia hanya lulusan Paket C tetapi bisa lulus S1-S2 hingga membangun perusahaan konglomerasi. Dahulu, saat kelas 3 SMA, Hary dikeluarkan dari sekolah karena hobi bertengkar dengan teman sekolahnya. Sehingga terbukti bahwa Paket C bukanlah akhir dari segala karir.
Hary juga berujar bahwa hidup harus terus belajar. Di atas orang pintar, masih ada orang yang lebih pintar lagi.
"Ilmu itu tidak ada ujungnya. Mungkin lima tahun lalu di pintar, tapi kalau tidak belajar, dia tidak lagi pintar," ujarnya.
Selain itu, Hary juga selalu menjaga stamina dengan berolahraga. Ia bahkan bangun jam 4 pagi, dan berangkat kerja jam 9 pagi. Selama waktu itu, ia berolahraga, membaca firman, bekerja, dan lain sebagainya. Hary juga berujar bahwa manusia harus memiliki faith (keyakinan). Karena itu, ia yakin jika seseorang memiliki kemauan terus berlajar, menjaga stamina dan memiliki keyakinan akan kebesaran Tuhan, orang itu pasti akan sukses.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: