Prabowo Ingatkan Kecemerlangan Generasi 45 Agar Dapat Terus Dilanjutkan Generasi Milenial
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan berdasarkan riset yang dilakukan ahli sejarah, krisis suatu bangsa itu akan hadir di antara tahun ke-70 hingga ke-100. Karena itu, dia mengingatkan apakah Indonesia dapat bertahan atau justru mengalami disintegrasi bangsa di usianya menjelang 76 tahun.
“Tantangan kita generasi penerus, kecemerllangan generasi pendiri harus dilanjutkan dengan keberhasilan generasi penerus untuk menghasilkan keamanan dan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya karena itu kita harus memperjuangkan,” ujarnya dalam peringatan 50 tahun CSIS, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Peringatan Setengah Abad CSIS, Prabowo Subianto: CSIS Harus Berpikir di Luar Kebiasaan
Prabowo mengatakan kehebatan Indonesia merupakan hasil kecemerlangan generasi 45 yang datang melalui perjuangan. Selain itu, generasi tersebut menunjukan kearifan dengan tidak memaksakan suku, bahasa, dan agama mayoritas sebagai identitas nasional. Bentuk kearifan tersebut tertuang dalam falsafah ideologi Pancasila.
Dengan adanya Pancasila, mengajarkan warga negara Indonesia untuk menghormati dan melindungi semua agama dan menjami hak-hak setiap warga negara untuk mengikuti kepercayaan masing-masing.
“Di banyak negara hal ini menjadi masalah dan di Eropa hal ini menjadi masalah juga termasuk kerajaan di Belgia akan pecah karena tidak sepakat bahasa kebangsaannya apakah menggunakan bahasa Prancis atau bahasa Belanda,” ujarnya.
Keberhasilan Pancasila menyatukan segala perbedaan di Indonesia, menurut Prabowo, juga memiliki tantangan tersendiri yakni tentang kemampuan ideologi Pancasila dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia agar merasa sejahtera, aman, dan terlindungi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: