Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat, Tolong Jangan Pilih-pilih Vaksin, Semua Vaksin Sama Baiknya

Masyarakat, Tolong Jangan Pilih-pilih Vaksin, Semua Vaksin Sama Baiknya Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dibuat dengan menggunakan platform messenger RNA (mRNA). Platform ini adalah pengembangan metode baru. Metode ini berbeda dengan vaksin umumnya seperti vaksin Sinovac yang dikembangkan dari virus yang dilemahkan yang disebut inactivated viruses.

Sebelumnya, Kepala Badan POM Dr. Penny K. Lukito, MCP memastikan, pihak selalu melakukan pengujian dan mengkaji terhadap semua vaksin yang masuk ke Indonesia. Badan POM juga menjamin bahwa semuanya adalah aman, berkhasiat dan bermutu.

Penny menjelaskan, dalam proses pengkajian untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin COVID-19, Badan POM melakukannya bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory on Immunization (ITAGI), dan para Ahli terkait lainnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 KFC Group, Bamsoet Apresiasi Keterlibatan Swasta

Sebelum didistribusikan dan digunakan, menurut Penny, Badan POM melakukan pengawalan mutu melalui sampling dan pengujian di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan dalam rangka lot release. Penny mengatakan Badan POM juga terus mengawasi jalannya vaksinasi di Indonesia agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat berjalan lancar dan aman, melalui kegiatan pengawasan pasca disetujui suatu EUA vaksin COVID-19.

"Kami melakukan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan dan juga melakukan sampling dan pengujian dalam rangka pengawasan mutu serta surveilan keamanan vaksin atau pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia," ujar Penny.

Penny meminta, masyarakat jangan ragu untuk vaksinasi agar tidak terinfeksi dan menjadi sakit. Kalaupun terinfeksi, vaksinasi mengurangi risiko sakit berat.

"Selain vaksinasi, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah," kata Penny.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: