Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Strategi Jangka Panjang Ini Dipersiapkan Pemerintah Hadapi Covid-19

5 Strategi Jangka Panjang Ini Dipersiapkan Pemerintah Hadapi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan survei yang dilakukan Nature terhadap ahli imunologi, virologi, dan peneliti penyakit menular menunjukan bahwa 89 persen diantaranya sepakat virus Covid-19 akan hidup berdampingan dengan manusia sebagai sebuah endemi atau virus ini tidak akan menghilang sepenuhnya.

Berdasarkan hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito merencanakan strategi jangka panjang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Mengutip WHO yang menyepakati pendapat ahli tentang Covid-19 yang perlu merubah kebiasaan baru (new normal) menjadi masa depan baru mengingat virus tersebut akan berdampingan dengan manusia dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.

Baca Juga: Jubir Covid-19 Sebut Tiga Modal Melawan Covid-19 Ini Perlu Diperkuat

“Upaya penanggulangan haruss terus meneruss dilakukan karena agen penyebar penyakit masih tetap ada di sekitarnya dan berpeluang muncul apalagi kita sedikit saja lengah. Untuk menciptakan ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang oleh Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).

Pertama, pengendalian kegiatan masyarakat dan modifikasi perilaku menjalankan prokes. Upaya ini, kata Wiku sebaiknya dimonitoring dan dievaluasi secara berkala demi penanganan yang antisipatif selama virus ini masih ada. Sehingga proses mengetat longgarkan kegiatan akan terus dilakukan agar masyarakat tetap sehat, aman, dan produktif.

Kedua, mempercepat proses herd immunity secara gradual atau bertahap. Hal ini dimulai dari pembentukan kekebalan secara regional termasuk secara bersamaan dengan daerah aglomerasi di sekitarnya. Sehingga secara perlahan menyeluruh secara nasional dengan prioritas populasi dan daerah yang beresiko.

“Jika kita telah mencapai kekebalan komunitas secara nasional maka kita telah memberikan cukup besar dalam upaya intensifikasi vaksinasi secara global demi eliminasi Covid-19,”

Ketiga, agar terus meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh plosok daerah, baik melalui upaya testing, tracing, treatment. Hal ini demi tercapainya pelandaian kasus secara terus menerus yang dapat terjadi secara merata. Selain itu, tambah Wiku, modal alat dan meterial kesehatan yang terus dikuatkan ini menjadi modal kuat untuk membentuk sistem ketahanan nasional secara berkelanjutan.

Keempat, perlunya pengawasan distribusi varian yang muncul dan terus melakukan pengembangan dan pembaruan teknologi untuk meminimalisir efek varian. Baik terhadap upaya pengobatan diagnostik dan upaya pelayanan kesehatan lainnya.

Terakhir, kelima, perlunya penyusunan rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan mempertimbangkan multidisiplin seperti interaksi antar manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

“Hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk menangani Covid-19 namun juga mempersiapkan diri terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa mendatang,” pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: