Gak Pernah Sentuh Gaji Sepeserpun, Elon Musk Minta Gak Digaji dari Tesla!

CEO Tesla Elon Musk secara resmi tidak menerima gaji dari pembuat kendaraan listrik pada tahun 2020 kemarin. Gaji Musk 2020 kini menjadi nol, menurut pembaruan yang diajukan ke SEC pada hari Jumat pekan lalu.

Untuk diketahui, gaji Elon Musk pada 2019 adalah sebesar USD23.760 (Rp341 juta). Pada 2018, gajinya adalah USD56.380 (Rp810 juta).

"Namun, dia tidak pernah menerima gajinya," ujar pengakuan perusahaan. "Mulai Mei 2019 atas permintaan Mr. Musk, kami menghilangkan sama sekali pendapatan dan akrual dari gaji pokok ini."

Baca Juga: Lagi, Elon Musk Sindir Jeff Bezos Lagi: Uang Tak Bisa Menentang Fisika

Dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (18/8/21) berdasarkan perjanjian kompensasi 2018, total paket kompensasi Musk pun berbasis saham. Pilihannya didasarkan pada kemampuannya untuk mendorong perusahaan mencapai metrik operasi tertentu.

Perjanjian 10 tahun tersebut mencakup 16 pencapaian operasional. Jika Tesla mencapai 12 dari tonggak sejarah tersebut, dan kapitalisasi pasar perusahaan mencapai USD650 miliar (Rp9.348 triliun), saham Musk akan sesuai jadwal. Dan Tesla telah mencapai enam dari tonggak tersebut pada hari Jumat, kata perusahaan.

Kapitalisasi pasar perusahaan melonjak melewati $650 miliar pada tahun 2020 yakni USD704,81 miliar (Rp10.132 triliun) pada penutupan Jumat.

Pada 2019, Musk membayar tunai untuk opsi pribadi yang bernilai USD30,5 juta (Rp438 miliar), tetapi tidak menjual saham apa pun yang dibeli dalam transaksi itu.

Berdasarkan perjanjian 2018, harga pelaksanaan Musk adalah USD70,01 per saham. Saham Tesla mengakhiri minggu di USD716,70 per saham.

"Satu-satunya waktu saya menjual saham Tesla adalah ketika opsi saham saya kedaluwarsa & saya tidak punya pilihan," kata Musk di Twitter pada bulan Juni lalu.

Bloomberg pekan lalu memperkirakan total kompensasi Musk pada 2020 menjadi USD6,7 miliar (Rp96,3 triliun), tertinggi dari CEO AS mana pun.

Musk sering mengatakan dia mengalokasikan saham Tesla untuk membantu manusia mencapai Mars. Ketika ditanya tentang rencana kompensasi 2018 pada bulan November, Musk mengatakan dia tidak menyangka saham akan naik begitu cepat.

"Alasan opsi saham ini adalah karena mereka diperlukan untuk membantu membayar umat manusia sampai ke Mars dalam 10 hingga 20 tahun," kata Musk di Twitter.