CIA Sempat Ramalkan Runtuhnya Militer dan Pemerintah Afghanistan Tepat Seperti Saat...
Mantan kepala kontra-terorisme ini mengatakan bahwa baik Trump dan Biden telah membuat keputusan untuk pergi karena alasan politik dan ideologis. Kondisi ini pada akhirnya membuat mereka 'kebal' terhadap pengarahan intelijen tentang kemungkinan hasil yang akan terjadi.
"Keputusan yang dibuat Trump, dan diratifikasi Biden, untuk menarik pasukan AS dengan cepat datang meskipun ada peringatan yang memproyeksikan hasil yang sekarang kita saksikan. Dan itu adalah jalan di mana Trump dan Biden membiarkan diri mereka ditawan karena slogan 'mengakhiri Perang Selamanya' yang mereka berdua anut," ujar London.
Menurut sumber terdekat, pengarahan intelijen kepada Kongres tidak menunjukkan bahwa keruntuhan bisa terjadi dalam beberapa hari. Bahkan hingga satu minggu sebelum jatuhnya pemerintah Afghanistan, penilaian intelijen menunjukkan pengambilalihan oleh Taliban tidak akan segera terjadi.
Badan-badan intelijen AS memang memperingatkan tentang prospek keruntuhan berjenjang jika milisi mampu melakukan serangan kilat. Sebuah laporan intelijen dan penelitian departemen luar negeri memperingatkan bahwa pasukan Afghanistan enggan untuk berperang. Tapi, menurut sumber tersebut, penilaian soal waktu ini benar-benar meleset dari sasaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto